Makan Malam Bareng, Hary Tanoe Pamerkan Hadiah dari Trump. Isinya Wow!
EmitenNews.com - Bos MNC Group Hary Tanoesoedibjo kembali mengadakan pertemuan dengan mantan Presiden AS Donald Trump.
Bedanya jika pertemuan pertama terjadi tahun 2015, sebelum Trump menjadi presiden, masih menjadi calon, pertemuan terakhir setelah konglomerat properti AS itu lengser dari Gedung Putih.
Pada pertemuan tahun 2015 keduanya membicarakan rencana kerjasama PT MNC Land Tbk dan Trump Hotel Collection, berkolaborasi menggarap proyek properti kelas, yakni Trump Residences Tanah Lot, Bali, dan Trump Residences Lido, Jawa Barat.
Di pertemuan terakhir 5 Januari lagi Trump ngobrol-ngobrol sambil makan bersama dengan Hary Tanoe di kawasan wisata, Palm Beach. Seperti pada pertemuan pertama, Hary Tanoe mengajak isterinya Liliana Tanoesoedibjo.
Acara makan malam Presiden Ke-45 Amerika Serikat (AS) tersebut diunggah HT, begitu Hary Tanoe biasa dipanggil, di akun Twitternya @Hary_Tanoe.
"Dinner with the 45th President of the United States at Mar-a-Lago, Palm Beach. Wednesday, Jan 5, 2022," tulis HT sambil mengunggah tiga foto terkait pertemuan tersebut.
Di foto pertama kedua bos properti itu memamerkan kotak kayu hadiah dari Trump. Di foto kedua, mereka berfoto bertiga, Hary Tanoe memegangi kunci warna tembaga yang sudah dikeluarkan dari petinya dengan sang isteri berdiri di belakang mereka. Sedang foto ketiga memperlihatkan kunci ruang kerja Trump di Gedung Putih berada di kotak kayu.
"Terima kasih, HE Mr Donald Trump untuk makan malam yang tak terlupakan dan hadiah khusus: Kunci Gedung Putih".
Masih menjadi rahasia apa yang dibicarakan Trump dan Hary Tanoe dalam pertemuan tersebut.(fj)
Related News
DGIK Targetkan Pendapatan Tumbuh 50 Persen Pada 2025
Investasi dengan Kepemilikan Langsung, Preskom CYBR Tambah Porsi Saham
Bapok Tak Kena, Menkeu Pastikan PPN 12 Persen Penuhi Asas Keadilan
Pendapatan Negara Hingga November Rp2.492,7 Triliun, Tumbuh 1,3 Persen
Harga Emas Antam Terus Melambung Rp14.000 per Gram
Wamen PKP, Investor Timur Tengah Siap Bangun 1 Juta Rumah Per Tahun