EmitenNews.com - Performa Selaras Citra Nusantara Perkasa (SCNP) tidak sesuai ekspektasi. Per 31 Desember 2020 mentabulasi rugi bersih Rp18,97 miliar. Kondisi itu, menyusul daya beli masyarakat turun akibat pandemi Covid-19 gelombang kedua.


Oleh karena itu, untuk mengatrol kinerja tahun ini, perseroan menerapkan sejumlah strategi. Melakukan efisiensi secara maksimal dalam internal bisnis dan operasi perseroan, maksimalisasi penjualan home appliances melalui jalur distributor, dan e-commerce. Meningkatkan ekspor produk vacuum cleaner oleh anak perusahaan ke negara tujuan ekspor Amerika Serikat (AS). 


Selanjutnya, manajemen terus berupaya untuk memperoleh order penjualan terhadap produk home appliances sepanjang tahun ini. Order tambahan tersebut telah diperoleh, dan diharap dapat menambah penjualan perseroan hingga pengujung tahun 2021. 


Per 30 Juni 2021 sisa dana hasil penawaran umum (IPO) senilai Rp8,81 miliar. Per September 2021, dana hasil IPO itu tersisa Rp4,93 miliar. Berdasar skenario, dana tersebut akan dimaksimalkan pada kuartal dua 2022, untuk kegiatan produksi, dan komersialisasi alat kesehatan. 


Mengenai dampak pandemi Covid-19 terhadap operasional perseroan tidak memiliki dampak apapun terhadap pemenuhan kewajiban keuangan kepada kreditur. Pembatasan kegiatan oleh pemerintah selama 2021 juga tidak berdampak. Itu karena perseroan telah menyesuaikan kegiatan produksi, dan administrasi agar target produksi tidak terpengaruh.


Dampak terbesar pandemi Covid-19 dirasakan selama 2021 pesanan produk berkurang dari beberapa prinsipal produk yang bekerja sama dengan perseroan. Minimnya, pesanan produk itu, pada akhirnya berdampak kepada kegiatan produksi ikut menurun. Akhirnya berdampak pada tidak memperpanjang atau memperbaharui kontrak kerja karyawan yang memiliki hubungan kerja waktu tertentu alias karyawan kontrak.


Namun, perseroan tidak melakukan pengurangan atau pemutusan hubungan kerja kepada karyawan yang memiliki hubungan kerja waktu tidak tertentu dengan perseroan atau karyawan tetap. (*)