EmitenNews.com - Bakal berakhir tugas Budi Waseso di Perum Bulog dalam waktu dekat ini. Posisi pria yang karib disapa Buwas itu, sebagai Direktur Utama BUMN logistik pangan, berakhir April 2023. Menteri BUMN, Erick Thohir memastikan, sudah menyiapkan setidaknya tiga nama sebagai pengganti. Proses penggantian Buwas, yang masih berlangsung hingga saat ini, nantianya bakal menggunakan mekanisme Tim Penilai Akhir (TPA). 

 

“Guna menentukan siapa yang bakal menggantikan sebagai Dirut Bulog, biasanya kita mengajukan dua sampai tiga nama calon, baru nanti ditentukan," kata Menteri BUMN Erick Thohir, di Jakarta, dikutip Jumat (10/3/2023).

 

Erick Thohir menegaskan bahwa prosesnya masih berjalan sehingga belum bisa diumumkan. Tetapi, siapa pun yang akhirnya terpilih nanti, dipastikan itulah yang terbaik. 

 

Menurut Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, nama-nama bakal calon Dirut Perum Bulog tersebut bakal diumumkan pada saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Ia mempersilahkan agar sabar menunggu.

 

Saat dilantik memimpin Bulog, Jumat, 27 April 2018, Komisaris Jenderal (Purn) Budi Waseso mengatakan akan berfokus pada stabilisasi ketersediaan pasokan pangan strategis. Mantan Kabareskrim Polri itu mengakui tantangannya berat. “Mudah-mudahan pangan bisa stabil, dan nggak ada yang mainin. Karena ini masalah perut masyarakat, kepentingan banyak orang.”

 

Saat itu, Budi Waseso mengatakan akan memperkuat koordinasi dengan Satgas Pangan untuk menstabilkan harga kebutuhan pangan pokok. “Kita harus bekerja sama, kami berharap Satgas Pangan juga aktif bekerja, agar demand dan supply stabil.”

 

Selain itu, Budi Waseso juga akan mempererat koordinasi BULOG dengan kementerian/lembaga teknis, dan menelaah permasalahan yang dihadapi selama ini. Ia  menyebutkan, ada simpul-simpul yang harus diselesaikan. Karena itu, ia akan memetakan pekerjaannya.” ***