EmitenNews.com—PT Tunas Ridean Tbk (TURI), emiten pembiayaan kendaraan yang tengah bersiap cabut dari lantai bursa (go privat), melaporkan peningkatan laba grup usaha sebesar 100%, didukung kinerja yang lebih kuat di semua segmen, khususnya pada bisnis otomotif dan pembiayaan konsumen.


Dalam rilisnya di situs BEI, Jumat (28/10), manajemen TURI mengungkapkan bahwa pendapatan bersih Grup untuk periode yang berakhir pada tanggal 30September2022 sebesar Rp11,7 triliun meningkat 35% dari tahun sebelumnya, sementara laba yang diatribusikan kepada pemegang saham meningkat 100% sebesar Rp730,7 miliar. Laba per saham juga naik 100% menjadi Rp131.


Laba Grup dari bisnis otomotif naik 61% menjadi Rp448,0miliar seiring peningkatan penjualan. Pasar mobil nasional naik 22% menjadi732.465 unit sementara penjualan mobil Grup naik 21% menjadi 31.695unit. Disamping itu pasar nasional perdagangan motor sampai dengan kuartal ketiga 2022 turun 4% menjadi 3,6juta unit. Penjualan sepeda motor Grup turun1% menjadi 155.677 unit.


Kontribusi laba dari bisnis rental meningkat signifikan sebesar Rp32,0 miliar, terutama ditopang peningkatan unit dalam kontrak dan keuntungan pelepasan/penjualan armada per unit yang lebih tinggi. Jumlah armada rental naik menjadi 8.877 unit.


Perusahaan asosiasi yang 49% sahamnya dimiliki Grup, Mandiri Tunas Finance, memberikan kontribusi laba sebesar Rp250,8 miliar lebih tinggi 214% terutama sebagai hasil dari pemulihan pendapatan bunga bersih dan pemulihan cadangan kerugian penurunan nilai. Jumlah pembiayaan baru naik40% menjadi Rp20,1triliun.


Perdagangan saham PT Tunas Ridean Tbk ("Perseroan") di BEI masih dihentikan sementara sejak tanggal 27 Mei 2022 sehubungan dengan rencana Perseroan untuk go private dan delisting.


Pada tanggal 29 Juli 2022, Perseroan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ("RUPSLB") di mana semua pemegang saham independen yang hadir dengan suara bulat menyetujui keputusan sehubungan dengan rencana Go Private melalui pembelian kembali saham


Dalam kurun waktu dari 2 Agustus 2022 sampai dengan 2 September 2022, sebagai bagian dari rencana Go Private, Perseroan melakukan prosedur pembelian kembali saham untuk membeli kembali seluruh saham yang dimiliki oleh pemegang saham publik sejumlah 419.982.000 saham atau 7,52% dari jumlah yang ditempatkan dan disetor penuh dengan harga penawaran Rp1.700 ("Pembelian Kembali Saham").


Perseroan telah berhasil membeli kembali sebanyak 409.988.944 saham atau setara dengan 97,6% dari saham publik Perseroan sebesar 419.982.000 yang merupakan objek pembelian kembali saham Perseroan dari 218 pemegang saham publik.


Pada tanggal 9 September 2022, untuk memberikan kesempatan kepada publik pemegang saham Perseroan yang belum berpartisipasi dalam Pembelian Kembali Saham, Perseroan selanjutnya mengumumkan perpanjangan jangka waktu Pembelian Kembali Saham yang akan dimulai pada tanggal 12 September 2022 sampai dengan 12 Oktober 2022 dengan harga penawaran Rp1.700 untuk setiap saham.