EmitenNews.com - Semen Baturaja (SMBR) tahun lalu mencatat laba bersih Rp94,82 miliar. Melambung 103 persen dari periode sama 2021 sejumlah Rp46,70 miliar. Laba per saham dasar Rp10 dari edisi sebelumnya Rp5.


Pendapatan Rp1,88 triliun, naik 7,42 persen dari episode sama 2021 senilai Rp1,75 triliun. Beban pokok penjualan Rp1,03 triliun, bengkak 6,18 persen dari edisi sama 2021 senilai Rp975 miliar. Laba kotor Rp843 miliar, menanjak 8,63 persen dari posisi sama 2021 senilai Rp776 miliar.


Jumlah beban usaha Rp581,42 miliar, bengkak 7,48 persen dari edisi sama 2021 sejumlah Rp540,92 miliar. Itu terdiri dari beban penjualan Rp327 miliar, turun dari Rp331 miliar. Beban umum dan administrasi Rp259 miliar, bengkak dari Rp237 miliar. Laba usaha Rp261 miliar, melejit dari Rp235 miliar. 


Jumlah beban keuangan Rp146 miliar, turun dari Rp166 miliar. Meliputi beban keuangan Rp158 miliar, turun dari Rp180 miliar. Pendapatan keuangan Rp11 miliar, turun dari Rp14 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp115 miliar, melejit dari Rp68 miliar. Laba periode berjalan Rp94 miliar, menanjak 104 persen dari Rp46 miliar. 


Jumlah ekuitas Rp3,08 triliun, naik dari tahun 2021 sejumlah Rp3,00 triliun. Total liabilitas Rp2,12 triliun, turun dari periode sama 2021 sebesar Rp2,27 triliun. Jumlah aset Rp5,21 triliun, turun dari edisi sama 2021 sebesar Rp5,27 triliun. (*)