EmitenNews.com - PT Betonjaya Manunggal Tbk (BTON) hingga kuartal III-2022 membukukan laba tahun berjalan Rp25,677 miliar atau melonjak 166,8 persen dibanding periode sama tahun 2021 yang tercatat Rp9,623 miliar.

 

Hasil itu mendongkrak laba per saham dasar ke level Rp35,66 per lemnbar, sedangkan akhir September 2021 berada di level Rp13,37.

 

Dalam laporan keuangan kuartal III 2022 tanpa audit emiten besi beton itu yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia(BEI), Kamis(17/11/2022) disebutkan, penjualan bersih tumbuh 36,6 persen  menjadi Rp111,62 miliar yang ditopang peningkatan penjualan besi beton sebesar 38,8 persen menjadi Rp63,454 miliar. Selain itu, penjualan limbah pelat naik 46,46 persen menjadi Rp38,724 miliar.

 

Sayangnya,  beban pokok penjualan bengkak 47,46 persen  menjadi Rp96,166 miliar. Akibatnya  laba kotor menyusut 6,06 persen menjadi Rp15,462 miliar.

 

Menariknya, BTON  laba selisih nilai tukar rupiah melambung 563 persen sebesar Rp16,075 miliar. Ditambah dengan laba atas entitas asosiasi sebesar Rp4,232 miliar, membaik dibanding akhir September 2021 yang rugi Rp404 juta. Sehingga laba sebelum taksiran beban pajak naik 139,7 persen menjadi Rp27,514 miliar.

 

Sementara itu, kewajiban bertambah 51,3 persen dibanding akhir tahun 2021 menjadi Rp109,52 miliar. Pemicunnya, utang usaha pihak berelasi jangka pendek yang melonjak 170 persen menjadi Rp99,844 miliar.

 

Sedangkan ekuitas meningkat 13,19 persen menjadi Rp223,01 miliar. Sehingga aset tumbuh 22,9 persen menjadi Rp332,53 miliar.