EmitenNews.com - Wismilak Inti Makmur (WIIM) per 31 Maret 2023 meraup laba bersih Rp110,84 miliar. Melambung 194 persen dari episode sama tahun sebelumnya Rp37,68 miliar. Efeknya, laba per saham dasar menanjak menjadi Rp53,50 dari periode sama tahun sebelumnya sejumlah Rp17,94 per lembar. 


Lompatan laba itu ditopang penjualan bersih Rp1,17 triliun, melejit 56 persen dari edisi sama tahun lalu Rp757,52 miliar. Beban pokok penjualan Rp892,74 miliar, melesat 48 persen dari posisi sama tahun sebelumnya Rp601,26 miliar. Laba kotor Rp278,26 miliar, menanjak 78 persen dari episode sama tahun lalu sebesar Rp156,26 miliar. 


Total beban usaha Rp143,56 miliar, surplus 230 persen dari periode sama tahun lalu Rp43,41 miliar. Beban penjualan Rp90,93 miliar, tumbuh 42 persen dari periode sama tahun lalu Rp63,68 miliar. Beban umum dan administrasi Rp52,63 miliar, naik 7 persen dari episode sama tahun sebelumnya sejumlah Rp49,17 miliar. 


Pendapatan lain-lain bersih Rp5,86 miliar, naik dari Rp4,48 miliar. Pendapatan bunga Rp4,23 miliar, melesat dari Rp2,33 miliar. Laba penjualan aset tetap Rp1,46 miliar, naik dari Rp1,11 miliar. Beban bunga Rp209 juta, susut dari Rp279 juta. Rugi selisih kurs bersih Rp556 juta, bengkak dari Rp42,56 juta. Lain-lain bersih Rp932,92 juta, turun dari edisi sama tahun lalu Rp1,36 miliar. 


Laba sebelum beban pajak penghasilan Rp140,56 miliar, melesat 193 persen dari edisi sama 2022 senilai Rp47,89 miliar. Beban pajak penghasilan Rp29,61 miliar, melonjak 191 persen dari episode sama tahun sebelumnya sejumlah Rp10,17 miliar. Total laba periode berjalan Rp110,95 miliar, meroket 194 persen dari posisi sama tahun sebelumnya senilai Rp37,72 miliar. 


Total ekuitas Rp1,61 triliun, menanjak signifikan dari edisi akhir tahun lalu sebesar Rp1,50 triliun. Total liabilitas Rp723,57 miliar, melompat dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp667,86 miliar. Total aset Rp2,33 triliun, mengalami pertumbuhan dari edisi sama tahun sebelumnya sejumlah Rp2,16 triliun. (*)