EmitenNews.com - Bank Ina Perdana (BINA) per 30 September 2022 mentabulasi pendapatan bunga bersih Rp389,08 miliar. Menanjak 139 persen dari edisi sama tahun lalu Rp162,20 miliar. Itu disokong pendapatan bunga Rp821,24 miliar, naik 65 persen dari Rp495,79 miliar. Beban bunga naik tipis menjadi Rp432,16 miliar dari Rp333,59 miliar. 


Total pendapatan operasional lainnya Rp19,65 miliar, merosot 76 persen dari periode sama tahun lalu Rp82,03 miliar. Total beban operasional lainnya Rp283,45 miliar, bengkak 38 persen dari edisi sama tahun lalu Rp205,09 miliar. Beban tenaga kerja Rp104,47 miliar dari Rp81,90 miliar. Beban umum dan administrasi Rp106,12 miliar dari Rp60,33 miliar. 


Laba sebelum beban pajak melambung 220 persen menjadi Rp125,28 miliar dari edisi sama tahun lalu Rp39,13 miliar. Beban pajak bersih Rp30,45 milar, melejit 207 persen dari periode sama tahun lalu Rp9,89 miliar. Laba bersih periode berjalan meroket 224 persen menjadi Rp94,83 miliar dari edisi sama tahun lalu Rp29,23 miliar. 


Total ekuitas Rp2,39 triliun, naik tipis dari edisi akhir 2021 sebesar Rp2,37 triliun. Jumlah liabilitas Rp17,90 triliun, melejit 41 persen dari akhir tahun lalu di level Rp12,68 triliun. Total aset menanjak 34 persen dari episode akhir tahun lalu senilai Rp15,05 triliun. (*)