EmitenNews.com - PT Jasuindo Tiga Perkasa (JTPE) semester I-2022 mencatat laba periode berjalan Rp20,27 miliar atau melonjak 67 persen dari periode sama tahun lalu. Jadi, laba bersih tercatat Rp15,61 miliar, meningkat 26 persen.  


Lonjakan laba periode berjalan tersebut didukung peningkatan penjualan, dan peningkatan pendapatan lain-lain. ”Kami berharap capaian ini terus berlanjut hingga akhir tahun, sejalan upaya ekspansi bidang solusi digital, dan security document,” tutur Direktur Utama Jasuindo Tiga Perkasa, Oei Allan Wibisono.


Penjualan melesat 35 persen menjadi Rp379,67 miliar dari periode sama tahun lalu Rp281,21 miliar. Pendapatan naik 121 persen menjadi Rp2,198 miliar dari edisi sama tahun lalu Rp993 juta.


Jumlah aset melesat 20 persen menjadi Rp1,46 triliun, dan liabilitas naik 73 persen menjadi Rp 522,62 miliar periode Januari-Juni 2022. Peningkatan aset terjadi karena ada lonjakan jumlah persediaan, piutang usaha, dan uang muka pembelian.  Liabilitas melonjak karena peningkatan pinjaman bank jangka pendek, peningkatan utang usaha, dan beban harus dibayar kepada pihak ketiga. Peningkatan aset, dan liabilitas tersebab ada peningkatan aktivitas bisnis. 


Sementara itu, per 1 Agustus 2022 saham Jasuindo mulai diperdagangkan pada pasar tunai dengan nilai nominal baru setelah pelaksanaan stock split atau pemecahan saham 1:4. Itu dilakukan untuk meningkatkan likuiditas saham. ”Semoga melalui stock split, likuiditas saham meningkat, lebih banyak investor publik tertarik bertransaksi saham perseroan,” harap Allan.


Pemecahan saham Jasuindo dari nilai nominal saham Rp20 per saham menjadi Rp5 lembar itu, dilaksanakan sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) perseroan pada 29 Juni 2022. (*)