EmitenNews.com - PAM Mineral (NICL) per 31 Maret 2023 meraup laba bersih Rp58,05 miliar. Menjulang 135 persen dari periode sama tahun lalu senilai Rp24,66 miliar. Dengan begitu, laba per saham dasar ikut terkerek menjadi Rp5,9 dari episode sama tahun sebelumnya Rp3,2 per lembar. 


Penjualan Rp254,88 miliar, melesat 14 persen dari posisi sama tahun lalu Rp222,20 miliar. Beban pokok penjualan Rp163,63 miliar, susut dari edisi sama tahun sebelumnya sejumlah Rp183,80 miliar. Laba kotor Rp91,24 miliar, melesat 137 persen dari episode sama tahun sebelumnya Rp38,39 miliar. Laba usaha Rp77,86 miliar, surplus 216 persen dari Rp24,57 miliar. 


Beban umum dan administrasi Rp17,97 miliar, bengkak dari Rp14,04 miliar. Penghasilan usaha lain-lain bersih Rp4,58 miliar, meroket 1.981 persen dari Rp228,19 juta. Penghasilan keuangan Rp203,50 juta naik dari Rp170,65 juta. Beban keuangan Rp29,40 juta naik dari Rp25,52 juta. Laba sebelum pajak penghasilan Rp78,03 miliar, melejit dari edisi sama tahun sebelumnya Rp24,72 miliar. 


Laba bersih tahun berjalan Rp58,21 miliar, menanjak signifikan dari Rp24,72 miliar. Total ekuitas Rp572,18 miliar, naik dari akhir tahun lalu Rp497,31 miliar. Jumlah liabilitas Rp119,93 miliar, naik dari posisi akhir tahun lalu Rp103,55 miliar. Total aset Rp692,11 miliar, melesat dari posisi akhir tahun sebelumnya senilai Rp600,87 miliar. (*)