EmitenNews.com - PT Uni-Charm Indonesia Tbk (UCID) membukukan laba bersih sebesar Rp474,76 miliar pada akhir tahun 2021, atau naik 52,41 persen dibandingkan tahun 2020 yang hanya terbilang Rp311,44 miliar.


Hasil itu mendorong laba per saham dasar menjadi Rp115, sedangkan akhir tahun 2020 tercatat Rp75.


Data tersebut tersaji dalam dalam laporan keuangan tahun 2020 emiten pembalut wanita dan popok ini yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (25/2/2022).


Jelasnya, pendapatan bersih tumbuh 8,09 persen menjadi Rp9,116 triliun. Rincinya, penjualan ke pihak ketiga mencapai Rp7,972 triliun. 


Adapun penjualan lebih 10 persen, seperti kepada Indomarco Prismatama Rp1,4 triliun dan Sumber Alfaria Trijaya sebesar Rp1,03 triliun


Walau beban pokok pendapatan membengkak 8,23 persen menjadi Rp7,259 triliun, tapi laba kotor masih tumbuh 7,5 persen menjadi Rp1,856 triliun.


Menariknya, pada tahun 2021, perseroan justru membukukan keuntungan selisih nilai mata uang sebesar Rp21,785 miliar. Bandingkan tahun 2020 yang justru rugi selisih nilai tukar mencapai Rp105,42 miliar.


Sementara itu, aset perseroan tercatat tumbuh 1,8 persen menjadi Rp7,787 triliun, karena saldo laba belum dicadangan naik 13,9 persen menjadi Rp3,367 triliun.