EmitenNews.com—PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) menderita rugi senilai USD15,681 juta pada semester I 2022, atau memburuk dibanding periode sama tahun 2021 yang terbilang laba bersih senilai USD15,494 juta.


Akibatnya, defisit kian bengkak 5,53 persen dibandingkan akhir tahun 2021 menjadi USD286,72 juta.


Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan semester I 2022 tanpa audit emiten pelayaran itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI) dikutip Selasa(29/11/2022).


Rinciannya, pendapatan amblas 43,56 persen menjadi USD57,159 juta karena jasa time charter anjlok 43,9 persen sisa USD56,331 juta. Salah satu pemicunya, pendapatan dari grup Pertamina amblas 58,8 persen sisa USD14,443 juta. Bahkan pendapatan jasa dari Trafigura Maritime Logistics Pte Ltd terpapas 97,1 persen sisa USD214,36 ribu.


Walau beban langsung dapat ditekan sedalam 24,5 persen menjadi USD42,83 juta. Tapi laba kotor tetap turun 68,08 persen menjadi USD14,329 juta.


Sementara itu, kewajiban berkurang 26,3  persen dibanding akhir tahun 2021 menjadi USD361,8 juta. Pada sisi lain, ekuitas terkikis 9 persen menjadi USD101,41 juta. Sehingga aset menyusut 22,9 persen menjadi USD463,26 juta.


Patut dicermati, kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi senilai USD10,254 juta. Pasalnya, penerimaan dari kas pelanggan hanya USD55,635 juta. Tapi pembayaran ke pemasok mencapai USD39,998 juta. Ditambah dengan pembayaran kepad karyawan USD12,763 juta, serta pembayaran beban keuangan menembus USD12,968 juta.