Menara Grup Djarum Ubah Perjanjian Pinjaman dengan Maybank (BNII)

Salah satu menara milik TOWR
EmitenNews.com - Emiten grup Djarum PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) menyampaikan bahwa anak usahanya yaitu PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) dan Iforte telah menandatangani perubahan Perjanjian kredit dengan PT. Bank Maybank Indonesia Tbk. (BNII) pada tanggal 31 Oktober 2024.
Monalisa Irawan Corporate Secretary TOWR dalam keterangan tertulisnya Senin (4/11) menuturkan bahwa dalam perjanjian tersebut Protelindo dan Maybank telah sepakat untuk memperpanjang tanggal jatuh tempo akhir sampai dengan 10 Oktober 2025 dari semula 10 Oktober 2024.
Selanjutnya Berdasarkan Perjanjian Kredit Maybank, Protelindo and Iforte bertanggung jawab secara tanggung renteng terhadap pelaksanaan seluruh kewajiban berdasarkan Perjanjian Kredit Maybank.
Transaksi ini bukan merupakan transaksi benturan kepentingan bagi sesuai regulasi OJK dalam POJK 42 dan bukan transaksi material sesuai POJK No.17/POJK.
Monalisa menambahkan transaksi ini tidak memiliki dampak material yang merugikan terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha TOWR.
Sebelumnya PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) telah menandatangani amandemen ketujuh belas dari perjanjian fasilitas pinjaman dengan PT Bank BCA Tbk. (BBCA) senilai Rp9,4 triliun pada 17 Oktober 2024.
Perjanjian ini melibatkan TOWR bersama PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST), Protelindo, PT Iforte Solusi Infotek (Iforte), PT Komet Infra Nusantara (KIN), dan PT BIT Teknologi Nusantara (BIT).
Selain itu, terdapat juga partisipasi SUPR bersama PT Quattro International (QTR), PT Global Indonesia Komunikatama (GIK), PT Varnion Technology Semesta (VTS), PT Iforte Energi Nusantara (IFEN), dan PT Iforte Payment Infrastructure (IPAY). Para peminjam ini menyepakati perubahan perjanjian pinjaman dengan BCA, dengan nilai pinjaman sebesar Rp9,4 triliun.
Related News

SMMT Minta Restu Kuasai Penuh Perusahaan Tambang 273 Juta Ton

Central Omega (DKFT) Bagikan Dividen Interim Rp55,1M, Ini Jadwalnya

BEI Umumkan Saham Ngebut Ribuan Persen Pasca Ganti Pengendali

Saham Melonjak 223 Persen, Terbang Lagi Usai Suspensi

Buru Restu Pemodal, NFCX Rancang Private Placement 66,66 Juta Lembar

Cair 1 Juli, Mega (MMLP) Gelontor Dividen Rp241,8 Miliar