Pada 2022 ini, CAF telah menjalankan kegiatan usaha pengelolaan infrastruktur industri siaran berbasis digital tersebut yang mana menyumbang sekitar 50% dari keseluruhan pendapatan BTEL Group.

 

Adapun unit usaha perusahaan yang bergerak di bidang digital marketing, yaitu PT Sangads Digital Pariwara terjadi perkembangan ekosistem bisnis digital yang amat pesat memberikan peluang besar dalam lini bisnis ini yang juga telah terealisasi dalam bentuk pendapatan Sangads yang mulai mengalir. "Hampir 30% dari pendapatan BTEL Group adalah dari hasil kegiatan bisnis Sangads,"tuturnya.

 

Sangads memberikan solusi branding dan promotion, khususnya bagi usaha menengah (UMKM), Sangads menyiapkan ide kreatif dan memaksimalkan pemasangan iklan yang tepat guna di platform digital dalam waktu dekat.

 

"Sangads akan meluncurkan platform  digital yang akan sangat bermanfaat bagi klien dan juga kegiatan usaha Sangads tersebut,"ungkap Harya.

 

Harya menambahkan dengan mulai berhasilnya transformasi bisnis BTEL Group menjadi bisnis berbasis digital maka peluang BTEL Group di masa depan perseroan yang akan solid.

 

"Ke depan hampir semua industri dan sektor bisnis hal lainnya akan bergantung dengan teknologi digital, kami di BTEL Group telah menyiapkan sumber daya manusia, jasa dan infrastruktur yang bisa menjadi solusi atas kebutuhan para pihak untuk melakukan transformasi digital tersebut," tutup Harya Hidayat.