EmitenNews.com—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan lalu meningkat 0,93 persen atau berada pada level 6.951,123 dari perdagangan pekan lalu yang berada pada level 6.886,962. Kemudian, kapitalisasi pasar Bursa selama sepekan lalu meningkat 0,72 persen yang menyentuh angka Rp9.133,059 triliun dari Rp9.067,935 triliun pada pekan sebelumnya.
William Surya Wijaya CEO Yugen Sekuritas mengatakan, untuk awal pekan, Senin (1/8/2022) IHSG berpotensi menguat. Namun, pergerakan IHSG masih akan berkutat pada range support di 6789 dan resistance ada di 7074.
Mengawali bulan kedelapan dalam tahun 2022, sekaligus akan terdapat rilis data perekonomian berupa data inflasi yang disinyalir akan berada dalam angka stabil mengingat kondisi perekonomian yang kembali menggeliat serta sektor riil yang mulai bergerak, dapat memberikan angin segar terhadap pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang, IHSG berpotensi menguat.
Saham pilihan pada awal bulan ini ialah Astra International (ASII),Bank BCA (BBCA), BAnk BNI (BBNI), Bank Ina Perdana (BINA), Unilever Indonesia (UNVR), Tower Bersama Infrastructure (TBIG), HM Sampoerna (HMSP), Pakuwon Jati (PWON) dan Alam Sutera Realty (ASRI).
Related News

KAI Hemat Rp2,5 Miliar Setahun dari Pemanfaatan Energi Surya

IHSG Menguat 0,87% ke Level 7.926, Sektor Properti Pimpin Kenaikan

Asosiasinya Minta Diperketat, Tapi Impor Benang Anggotanya Melonjak

Pemerintah Siapkan Rp1,5 Triliun untuk Serap Gula Petani

IHSG Melonjak 1,02 Persen di Sesi I, Seluruh Sektor Pendorongnya

Bahlil Minta Dukungan Parpol Sikat Orang Besar di Balik Tambang Ilegal