EmitenNews.com -Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sampai dengan 08 September 2023 telah ada 65 Perusahaan yang mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan dana dihimpun Rp49.4 Triliun. 

 

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna menyebut, hingga saat ini, terdapat 26 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI. Sebagai informasi, berikut adalah klasifikasi aset perusahaan yang saat ini berada dalam pipeline merujuk pada POJK Nomor 53/POJK.04/2017: 

 

Ada 4 Perusahaan aset skala kecil. (aset dibawah Rp50 Miliar), 16 Perusahaan aset skala menengah. (aset antara Rp50 Miliar s.d. Rp250 Miliar) dan 6 Perusahaan aset skala besar. (aset diatas Rp250 Miliar).

 

Untuk rincian sektornya adalah sebagai berikut: 4 Perusahaan dari sektor Basic Materials, 4 Perusahaan dari sektor Consumer Cyclicals, 6 Perusahaan dari sektor Consumer Non-Cyclicals, 2 Perusahaan dari sektor Energy, 0 Perusahaan dari sektor Financials, 2 Perusahaan dari sektor Healthcare, 2 Perusahaan dari sektor Industrials, 1 Perusahaan dari sektor Infrastructures, 1 Perusahaan dari sektor Properties & Real Estate, 2 Perusahaan dari sektor Technology dan 2 Perusahaan dari sektor Transportation & Logistic.

 

Sedangkan hingga saat ini, telah diterbitkan 75 emisi dari 50 penerbit EBUS dengan dana yang dihimpun sebesar Rp 86.1 Triliun. Sampai dengan 08 September 2023 terdapat 15 emisi dari 10 penerbit EBUS yang sedang berada dalam pipeline dengan klasifikasi sektor sebagai berikut : 3 Perusahaan dari sektor Basic Materials; 0 Perusahaan dari sektor Consumer Cyclicals; 1 Perusahaan dari sektor Consumer Non-Cyclicals; 1 Perusahaan dari sektor Energy; 2 Perusahaan dari sektor Financials; 1 Perusahaan dari sektor Healthcare; dan 2 Perusahaan dari sektor Industrials.

 

Kemudian untuk Right Issue, per tanggal 08 September 2023 telah terdapat 26 perusahaan tercatat yang telah menerbitkan right issue dengan total nilai Rp 37.3 Triliun. 

 

Serta masih terdapat 24 perusahaan tercatat dalam pipeline right issue BEI dengan rincian sektor sebagai berikut: 1 Perusahaan dari sektor Basic Materials; 8 Perusahaan dari sektor Consumer Cyclicals; 4 Perusahaan dari sektor Consumer Non-Cyclicals; 4 Perusahaan dari sektor Energy; 5 Perusahaan dari sektor Financials; 1 Perusahaan dari sektor Infrastructures dan 1 Perusahaan dari sektor Transportation & Logistic.