EmitenNews.com—Pada perdagangan Kamis (17/11), Bursa saham Wallstreet ditutup melemah setelah rilis data retail sales tumbuh dan initial jobs claims melandai membuat kekhawatiran akan sikap The Fed yang masih akan agresif menaikkan suku bunga. 


Bursa saham Asia ditutup variatif, pelaku pasar mentermati rilis data retail sales AS yang tumbuh membuat kekhawatiran The Fed masih akan agresif menaikan suku bunga ditengah penurunan inflasi AS. Harga minyak mentah ditutup melemah diatas 3% ditengah kekhawatiran kenaikkan suku bunga AS dan melemahnya permintaan China. IHSG ditutup menguat pada perdagangan Kamis (17/11), kenaikan BI 7 Days Repo sebesar 50 bps direspon positif oleh pelaku pasar. 


“Diperkirakan hari ini Jumat (18/11) IHSG berpotensi menguat dengan range 6950-7135, saham sektoral yang dapat diperhatikan Cement, Media, Infrastructure, dan Consumer,” kata Dimas Wahyu Analis Bahana Sekuritas.


BELI Dalam fase Riding berpotensi melanjutkan penguatan. Area beli terbaik pada range 500-510. Stoploss jika Closing di bawah level 490.


MARI Dalam fase Riding berpotensi melanjutkan penguatan. Area beli terbaik pada range 145-155. Stoploss jika Closing di bawah level 140.


KEEN Terbentuk Hammer berpotensi terjadinya penguatan. Area beli terbaik pada range 775-785. Stoploss jika Closing di bawah level 760.


SSIA Terbentuk Cup & Handle berpotensi terjadinya penguatan. Area beli terbaik pada range 320-330. Stoploss jika Closing di bawah level 310.


SMGR Terbentuk Doji berpotensi terjadinya Rebound. Area beli terbaik pada range 7600- 7700. Stoploss jika Closing di bawah level 7500.