Menhub Minta Investigasi Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek
Menhub Dudy Purwagandhi melakukan pemantauan langsung proses evakuasi penumpang dan pemulihan jalur,KA Argo Bromo Anggrekyang mengalami anjlok di emplasemen jalur sekitar Stasiun Pegaden Baru, Subang, Jumat (1/8).
EmitenNews.com - KA Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasar Turi-Gambir mengalami anjlok di emplasemen jalur sekitar Stasiun Pegaden Baru, Subang, Jawa Barat, pada Jumat (1/8) pukul 15.47 WIB. Pasca kejadian hingga Sabtu (2/8) pagi ini, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi melakukan pemantauan langsung proses evakuasi penumpang, pemulihan jalur, serta investigasi awal di lokasi kejadian.
Menhub Dudy mengatakan, untuk mempercepat perbaikan telah disediakan crane dari Depo 2 Bandung dan bantalan khusus untuk pengangkatan sarana kereta.
“Saya turut prihatin atas anjloknya rangkaian KA Argo Bromo Anggrek di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Secara intensif Kemenhub telah berkoordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero), Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), serta otoritas terkait lainnya untuk melakukan investigasi guna mencegah terulangnya kejadian serupa,” ujar Menhub Dudy.
Dipastikan semua penumpang berhasil dievakuasi dengan aman dan tidak ada korban jiwa akibat insiden ini. Penumpang terdampak telah difasilitasi dengan beberapa unit bus dan kereta penolong dari Stasiun Cirebon. Adapun terkait terhambatnya pola operasi perjalanan kereta lainnya, Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian memastikan PT KAI telah mengambil langkah untuk meminimalkan gangguan layanan, termasuk melakukan pengaturan operasional dalam hal ini rekayasa pola perjalanan.
Diketahui, PT KAl melakukan pola operasi memutar pada beberapa perjalanan kereta api yang sebelumnya melalui rute Cirebon-Cikampek/PP, menjadi rute Cirebon/Tegal-Purwokerto-Kroya-Banjar-Bandung-Cikampek/PP. Terdapat empat kereta api yang mengalami pola operasi memutar di antaranya KA Ciremai rute Bandung-Semarang Tawang Bank Jateng, KA Tawang Jaya Premium rute Semarang Tawang Bank Jateng-Pasarsenen, KA Brawijaya rute Gambir-Malang, serta KA Anjasmoro rute Surabaya Pasarturi-Gambir.
“Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari insiden ini. Kami mengimbau masyarakat yang ingin menggunakan kereta api untuk memantau informasi terkini pada kanal resmi yang tersedia. Keselamatan penumpang tetap menjadi prioritas kami,” kata Menhub.(*)
Related News
Produsen Ban Michelin PHK 280 Karyawan, Sahamnya Cabut dari BEI
Periksa! Ini 10 Saham Top Losers dalam Sepekan
Simak! Berikut 10 Saham Top Gainers Pekan Ini
IHSG Susut 1,3 Persen, Kapitalisasi Pasar Sisa Rp14.857 Triliun
Gubernur BI: Tahun Depan QRIS Bisa Digunakan di Korea
Ini Sejumlah Bukti Indonesia Superpower di Industri Agro





