Menteri Sandiaga Uno Apresiasi Wonderful Indonesia Corner di Dubai, Segera di China

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. dok. Kompas.
EmitenNews.com - Ini bentuk konkret pelaksanaan MoU Kementerian Pariwisata dengan VFS Dubai. Dengan semangat itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi pembukaan Wonderful Indonesia Corner di Wafi City Mall Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Ajang internasional itu dijalankan oleh perusahaan penyedia jasa dukungan pembuatan visa, VFS Global.
Dalam keterangannya yang dikutip Rabu (3/5/2023), Menteri Parekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan peluncuran yang dilaksanakan pada Senin (1/5) secara daring dan luring oleh Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Ni Made Ayu Marthini didampingi oleh Konsul Jenderal RI untuk Dubai, Kartika Candra Negara ini merupakan bentuk konkret dari pelaksanaan MoU antara Kemenparekraf dan VFS Dubai.
Kerja sama tersebut merupakan komitmen bersama kedua belah pihak untuk membangkitkan pariwisata Indonesia pascapandemi Covid-19 yang diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan pendapatan devisa negara dan penambahan lapangan pekerjaan. Diharapkan segera ada Wonderful Indonesia Corner di semua kantor VFS di seluruh dunia.
Ni Made Ayu Martini menambahkan Wonderful Indonesia Corner ini bisa menjadi sarana promosi parekraf Indonesia. Karena itu, dalam waktu dekat dibuka Wonderful Indonesia Corner di beberapa kantor VFS Global di negara-negara pasar utama lainnya seperti India dan China.
"Wonderful Indonesia Corner ke depannya juga bisa digunakan dalam rangka mempromosikan Indonesia Incorporated tidak hanya produk parekraf," kata Ni Made Ayu Martini. ***
Related News

Bank SMBC Indonesia (BTPN) Bayar Bunga Obligasi Rp23,9 Miliar

RUPST CTRA Ketok Dividen Rp445 Miliar, Target Prapenjualan Konservatif

PM Wong: Singapura Yakini Potensi dan Kekuatan Ekonomi Indonesia

UMKM Madu Lokal Naik Kelas! Tembus Pasar Global Berkat BRI

BMKG: Bencana di Era Perubahan Iklim Makin Sulit Diprediksi

Tunggu Perkembangan Timur Tengah, Rupiah Melemah Terhadap Dolar