EmitenNews.com - PT Krakatau Steel (KRAS) sepanjang 2021 mencatat laba bersih USD62,8 juta alias meningkat 165,3 persen dari tahun sebelumnya. Alhasil, dua tahun beruntun perseroan mencatat laba bersih dengan tren menanjak.


”Itu bukti kalau Krakatau Steel telah sukses melakukan restrukturisasi, dan transformasi. Kami makin optimistis dengan masa depan Krakatau Steel,” tutur Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim, Jumat (1/4).


Selanjutnya, pendapatan kinerja Krakatau Steel didukung peningkatan penjualan 59 persen dibanding tahun sebelumnya.  Di mana, penjualan perseroan mencapai Rp30,9 triliun, dibanding periode sama 2020 sebesar Rp19,4 triliun.


Pendapatan itu, didukung penjualan domestik produk baja mencapai USD1,66 miliar, penjualan ekspor USD231,7 juta, jasa pengiriman barang USd24,5 juta, sarana infrastruktur USD208,5 juta, rekayasa dan konstruksi USD23,3 juta, dan jasa lain USD2,13 juta. 


Sisi efisiensi, sepanjang 2021, Krakatau Steel sukses menurunkan variable cost 7 persen, dan menurunkan fixed cost 10 persen. Seiring peningkatan kinerja, EBITDA Krakatau Steel juga meningkat 60 persen menjadi Rp1,82 triliun dibanding EBITDA periode sama 2020 sebesar Rp1,09 triliun.


Krakatau Steel tahun lalu, telah membayar cicilan pokok Rp3,2 triliun. Dengan begitu, total utang bank turun 7,6 persen menjadi Rp28,51 triliun dari periode sebelumnya Rp30,87 triliun. Total aset juga meningkat 8,2 persen menjadi Rp54,15 triliun dari edisi sama 2020 di kisaran Rp50,03 triliun. (*)