Merosot 24 Persen, Laba Kusuma Kemindo (KKES) Paruh Pertama 2023 Tersisa Rp3,99 Miliar

EmitenNews.com - Kusuma Kemindo Sentosa (KKES) semester pertama 2023 meraup laba Rp3,99 miliar. Merosot 24 persen dari episode sama tahun lalu Rp5,31 miliar. Dengan begitu, laba per saham dasar turun ke posisi Rp5,37 dari periode sama tahun sebelumnya Rp8,93 per eksemplar.
Penjualan bersih Rp113,53 miliar, melesat 1,4 persen dari episode sama tahun lalu Rp111,91 miliar. Beban pokok penjualan Rp94,44 miliar, bengkak 7,18 persen dari posisi sama tahun lalu Rp88,11 miliar. Laba kotor Rp19,08 miliar, anjlok 19 persen dari edisi sama tahun sebelumnya sejumlah Rp23,79 miliar.
Beban usaha Rp16,28 miliar, bengkak 13 persen dari fase sama tahun lalu Rp14,40 miliar. Laba usaha terakumulasi Rp2,79 miliar, menukik 70 persen dari episode sama tahun lalu sebesar Rp9,39 miliar. Beban bunga Rp241,48 juta, susut dari Rp1,19 miliar. Laba selisih kurs Rp2,3 miliar, melambung dari minus Rp1,36 miliar.
Laba penjualan aset tetap Rp156,76 juta, jauh melambung dari sebelumnya nihil. Pendapatan bunga anjlok menjadi Rp1,97 juta dari Rp60,58 juta. Lain-lain bersih Rp289 ribu, turun dari Rp546,29 ribu. Pendapatan lain-lain bersih Rp2,22 miliar, terbang dari edisi sama tahun lalu minus Rp2,5 miliar.
Laba sebelum pajak penghasilan Rp5,01 miliar, turun dari edisi sama tahun lalu Rp6,89 miliar. Total ekuitas Rp65,09 miliar susut dari akhir 2022 senilai Rp62,59 miliar. Total liabilitas Rp68,37 miliar, bengkak dari periode akhir tahun lalu Rp51,83 miliar. Jumlah aset terakumulasi senilai Rp133,46 miliar, menanjak dari posisi akhir 2022 sebesar Rp114,43 miliar. (*)
Related News

Trimegah Sekuritas Indonesia (TRIM) Siap Lunasi Obligasi Rp388 Miliar

Tambah Kepemilikan, Robby Kini Kuasai 11,34 Persen Saham WOWS

11 Juli 2025, Satu Visi Putra (VISI) Siap Bagikan Dividen Rp3 Miliar

Ditunjuk Pimpin Amman Mineral (AMMN), Arief Sidarto Berterima Kasih

Emiten Tommy Soeharto (GTSI) Ini Setujui Bagi Dividen Rp23,7 Miliar

Dividen Rp1,62 Miliar, CHIP Targetkan Kinerja Tumbuh 10 Persen di 2025