Meski Pola Tekanan Cukup Besar, IHSG Hari Ini Diperkirakan Tetap Menguat

EmitenNews.com—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan, Rabu (2/11) melemah 0,52% atau 36,61 poin ke level 7.015,69. Total volume perdagangan saham mencapai 21,4 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 13 triliun. Sebanyak 285 saham turun, 232 saham menguat dan 184 saham stagnan.
Pola pergerakan IHSG hingga saat ini masih terlihat berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan kecenderungan tekanan yang masih cukup besar, sedangkan fluktuasi nilai tukar Rupiah juga turut memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG, kata William Surya Wijaya CEO Yugen Sekuritas, Kamis (3/11/2022).
Namun peluang koreksi masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian untuk rentang investasi jangka panjang, hari ini IHSG berpotensi menguat dan bakal bergerak pada range support di level 6954 dan posisi resistance 7172.
Saham pilihan Yugen Sekuritas untuk para investor di tengah pekan ini adalah Gudang Garam (GGRM), Ciputra Development (CTRA), Alam Sutera Realty (ASRI), Pakuwon Jati (PWON), HM Sampoerna (HMSP), Jasa Marga (JSMR), Telkom Indonesia (TLKM), Bank Ina Perdana (BINA) dan Unilever Indonesia (UNVR).
Related News

Indeks Literasi Keuangan Penduduk Indonesia Saat ini 66,46 Persen

Terima Kekayaan Intelektual Sebagai Jaminan Kredit, Kita Negara ke-15

Sempat Sentuh 8.000, IHSG Turun tipis di Sesi I Terseret 8 Sektor

Realisasikan PLTS 100 GW, Bahlil Dekati Produsen Solar PV China

Abaikan Wall Street, IHSG Orbit Zona Hijau

Berselimut Profit Taking, IHSG Jejak 8.000