Mitra Adiperkasa (MAPI) Sukses Balikkan Rugi Jadi Laba Rp1,8 Triliun per Kuartal III-2022
EmitenNews.com—PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) meraih laba bersih sebesar Rp1,8 triliun dalam sembilan bulan pertama tahun 2022, atau membaik dibanding periode sama tahun 2021 yang tercatat rugi bersih Rp114,8 miliar.
VP Investor Relations, Corporate Communications and Sustainability MAPI, Ratih D. Gianda mengatakan, pertumbuhan penjualan dan laba bersih tersebut, didukung oleh momentum yang sangat baik pada sebagian besar unit bisnis perusahaan.
Ia merinci sepanjang periode sembilan bulan pertama pendapatan bersih MAPI meningkat 55,8 persen menjadi Rp18,8 triliun dari Rp12,1 triliun, dengan margin laba kotor naik menjadi 45,1 persen dari 41,6 persen pada periode yang sama di tahun sebelumnya.
“Laba usaha tumbuh menjadi Rp2,2 triliun dari Rp388,4 miliar. EBITDA mencapai Rp3,9 triliun, peningkatan dari Rp2 triliun yang tercatat di periode yang sama pada tahun 2021,” papar dia dikutip Selasa (1/11/2022).
Ia menambahkan, pertumbuhan penjualan secara signifikan terlihat pada segmen Sports & Leisure, Fashion, Health & Beauty, Food & Beverage, dan perangkat digital.
“Sepanjang kuartal ke-3, kami telah membuka 91 gerai baru termasuk Foot Locker, Skechers, Boots, beberapa brand Amore Pacific, Digimap, Starbucks dan Subway,” tambah dia.
Ratih juga bilang, perseroan memperluas penetrasi ritel daring melalui 25 situs proprietary independen ditambah dengan kehadiran di 9 wahana perdagangan daring dan 3 wahana pengiriman makanan.
“Kontribusi penjualan digital terhadap penjualan kuartal ke-3 dan dalam sembilan bulan masing-masing sebesar 9,5 persen,” terang dia.
Related News
4 Tahun Bertahan, Pabrik Sepatu Bata Purwakarta Akhirnya Gulung Tikar
Drop 79 Persen, Maret 2024 Sepatu (BATA) Boncos Rp190 Miliar
Rugi Bengkak 115 Persen, LPKR Maret 2024 Defisit Rp11 Triliun
Catat! Ini Jadwal Dividen Asuransi Multi (AMAG) Rp30 per Lembar
Surplus 69 Persen, Maret 2024 WIR Asia Kemas Laba Rp24,32 Miliar
Menanjak 62 Persen, Maret 2024 SMRA Serok Laba Rp441 Miliar