Multi Spunindo (MSJA) Guyur Dividen Rp29 Miliar, Berikut Jadwalnya
Pengurus Multi Spunindo Jaya mengamati agriculture besutan perseroan. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Multi Spunindo Jaya (MSJA) akan menebar dividen tunai Rp29,41 miliar. Alokasi dividen itu, sekitar 26 persen dari tabulasi laba bersih tahun buku 2023 senilai USD7,32 juta. So, para investor akan mendapat jatah dividen Rp5 per lembar.
Perlu diingat, pada 5 Juni 2023, perseroan telah mencairkan Rp35,70 miliar alias 32 persen dari laba bersih 2023 sebagai dividen interim. Jadi, kalau ditotal dividen sepanjang 2023, perseroan menggelontorkan senilai Rp65,11 miliar.
Selanjutnya, sisa laba bersih dengan alokasi penggunaan tidak ditentukan ditetapkan sebagai laba ditahan. Rencana pembagian dividen tunai untuk periode tahun buku 2023 sesuai dengan hasil RUPS Tahunan pada 19 Juni 2024.
Dan, rincian jadwal pembagian dividen tahun buku 2023 yang akan dibayar menjadi sebagai berikut. Cum dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 27 Juni 2024. Ex dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 28 Juni 2024. Cum dividen pasar tunai pada Senin, 1 Juli 2024.
Ex dividen pasar tunai pada Selasa, 2 Juli 2024. Daftar pemegang saham berhak atas dividen tunai alias recording date pada Senin, 1 Juli 2024 pukul 16.00 WIB. Pembayaran alias pencairan dividen tunai akan dilakukan pada Jumat, 19 Juli 2024.
Kebijakan penggelontoran dividen itu, bersandar pada data laporan keuangan per 31 Desember 2023. Di mana, sepanjang edisi tahun lalu, perseroan meraup laba bersih USD7,32 juta, Saldo laba ditahan dengan alokasi penggunaan tidak dibatasi USD5,66 juta. Total ekuitas USD67,89 juta. (*)
Related News
Divestasi 1,8 Miliar Saham SKLT, Alamiah Sari Raup Rp307 Miliar
Penjualan Melorot, Rugi MEDS Kuartal III 2024 Susut 21 Persen
Naik 44 Persen, HATM Kuartal III 2024 Serok Pendapatan Rp562,99 Miliar
Laba dan Penjualan Drop, Simak Performa PGUN Kuartal III 2024
Surplus 10 Persen, Laba MLBI Kuartal III 2024 Sentuh Rp762,74 Miliar
Anjlok 28 Persen, Laba UNVR Kuartal III 2024 Sisa Rp3 Triliun