EmitenNews.com — Sepanjang kuartal pertama 2022, PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE) mencatatkan lonjakan laba bersih 1.143 persen menjadi Rp34,19 miliar dari Rp2,74 miliar pada periode yang sama setahun sebelumnya.


Kenaikan laba bersih itu ditunjang pendapatan bersih perseroan yang melesat 115,16% menjadi Rp102,95 miliar. Selama tiga bulan pertama tahun ini, TEBE mendapat pemasukan dari segmen fasilitas penunjang pertambangan antara lain jasa pelabuhan dan fasilitas jalan dengan total mencapai Rp96,24 miliar. Adapun segmen penyewaan memberi pendapatan TEBE tercatat Rp6,70 miliar.


"Lonjakan pendapatan mendongkrak beban pokok TEBE sebanyak Rp54,39 miliar. Namun, perseroan tampak mampu memangkas beban usaha dan administrasi dari semula Rp7,58 miliar menjadi Rp6,66 miliar," demikian disebutkan dalam keterbukaan informasi publik BEI, Senin (30/5).


Kinerja kuartalan tersebut membuat laba periode berjalan per saham dasar TEBE menjadi Rp26,61 atau tumbuh dari periode sama tahun lalu di Rp2,14. Per 31 Maret 2022, TEBE memiliki total aset sebanyak Rp1,02 triliun atau meningkat 3,38 persen dari akhir 2021 sebesar Rp989,06 miliar.


"Liabilitas atau utang perseroan menyusut menjadi Rp174,26 miliar, sementara jumlah ekuitas tumbuh mencapai Rp848,31 miliar," katanya.