Net Buy Rp2,2 Triliun Ditengah IHSG Drop 0,69 Persen Penutupan Jumat (22/4)

EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga penutupan perdagangan sore hari ini Jumat (22/4) melemah -0,69% atau -50,587 point di level 7.225,606. Sementara investor asing mencatatkan pembelian bersih alias net buy Rp2,3 triliun diseluruh pasar.
Total transaksi di BEI hingga penutupan sore hari ini mencapai 32,73 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 16,82 triliun. Investor asing melakukan aksi beli sebesar Rp27,2 triliun dan aksi jual asing sebesar Rp25 triliun. Sehingga investor asing mencatatkan beli bersih atau net buy Rp2,23 triliun diseluruh pasar.
Sebanyak 372 saham turun harga. Hanya 156 saham yang menguat dan 163 saham flat. Saham - saham yang dibeli asing dengan nilai terbesar atau net buy adalah Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) senilai Rp 640,1 miliar, Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) senilai Rp 217,1 miliar, Bank Mandiri Tbk (BMRI) senilai Rp 161,8 miliar, dan Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp 165,2 miliar.
Saham-saham yang tergolong top gainer antara lain; LAND yang naik 25 point atau menguat 33,78% ke level 99. BIMA menguat 24,54% atau bertambah 54 point ke level 274. INPS menguat 24,21% atau naik 230 point ke level 1.180. SUPR menguat 20,00% atau naik 8.425 point ke level 50.550. BSML yang naik 250 point atau menguat 19,01% ke level 1.565.
Saham-saham yang tergolong top losser antara lain; IBST -550 point atau melemah -6,96% ke level 7.350. HOPE melemah -6,95% atau koreksi -16 point ke level 214. SGER terkoreksi -145 point atau melemah -6,93% ke level 1.945. ADMR turun -180 point atau melemah -6,92% ke level 2.420. TALF melemah -26 point atau turun -6,91% ke level 350.
Related News

Perdana! Fitch Tetapkan Peringkat 'AAA(idn)' untuk Bank KB Bukopin Syariah

Masuk Proses Kalibrasi, Bandara Doho, Kediri Siap Beroperasi 2024

Produksi Minyak Global Melimpah, ICP November Turun Jadi USD79,63 per Barel

Produksi Keramik Indonesia Tahun 2023 Diproyeksi Sebesar 551 Juta M2

Total Pencatatan Obligasi dan Sukuk Sepanjang 2023 Sentuh Rp117,80 Triliun

Komentar