EmitenNews.com - PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) melaporkan bahwa hingga akhir Semester I-2022, perseroan sudah menggunakan dana belanja modal (capex) sebesar Rp75 miliar atau sebesar 50 persen dari total alokasi capex di 2022.

 

Hal tersebut disampaikan Direktur ROTI, Arlina Sofia saat pelaksanaan Public Expose Live 2022, Kamis (15/9). Dia menyampaikan, penggunaan dana capex tersebut berperan dalam mendorong peningkatan produktivitas operasional selama enam bulan pertama tahun ini.

 

Sehingga, lanjut dia, pada Semester I-2022, ROTI bisa mencatatkan laba bersih sebesar Rp137,3 miliar atau bertumbuh 12,7 persen (y-o-y). Perolehan keuntungan ini ditopang oleh capaian penjualan bersih di paruh pertama 2022 yang mencapai Rp1,79 triliun atau meningkat 15,1 persen (y-o-y).

 

Berdasarkan pemetaan operasional, wilayah barat dan timur telah meningkatkan penjualan hingga sebesar Rp798,2 miliar atau naik 19,3 persen (y-o-y). Sedangkan wilayah tengah, tetap menjadi kontributor terbesar dengan membukukan nilai penjualan Rp993,6 miliar atau meningkat 11,9 persen (y-o-y).

 

"Pertumbuhan penjualan yang signifikan pada Semester I-2022, utamanya merupakan hasil dari penerapan strategi perusahaan yang akurat untuk menambah pabrik, serta memperluas sebaran distribusi, baik pada kanal modern maupun kanal tradisional. Sehingga, kami mampu menangkap peningkatan permintaan produk roti," papar Arlina.

 

Dia mengklaim, ROTI masih mampu mengelola biaya produksi di tengah kenaikan harga komoditas global. "Perseroan mampu meraih laba kotor di Semester I-2022 sebesar Rp920,1 miliar atau naik 8 persen (y-o-y), kendati biaya bahan baku dan kemasan melonjak 31,6 persen," katanya.