EmitenNews.com - PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (PORT), emiten yang berfokus pada bisnis operator terminal petikemas serta pengadaan dan pemeliharaan alat-alat pelabuhan, berhasil mengubah rugi menjadi laba di Kuartal I-2022. Laba bersih PORT hingga Maret 2022 tercatat sebesar Rp5,6 miliar, dari yang sebelumnya PORT membukukan rugi bersih sebesar Rp10,1 miliar pada Kuartal I-2021. Selain itu, dari sisi pendapatan, Perseroan juga berhasil meraih pertumbuhan sekitar 4% menjadi Rp278,7 miliar dari yang sebelumnya tercatat sebesar Rp267 miliar di Kuartal I-2021.

 

Direktur Utama PORT, Paul Krisnadi mengatakan disorong dari jasa layanan pemeliharaan juga mengalami peningkatan yang cukup mencapai 18% secara quarter on quarter (QoQ). Diharapkan hingga akhir tahun nanti kami dapat mempertahankan bahkan diharapkan dapat mencatatkan kinerja yang lebih baik.”

 

Sebelumnya, dalam rangka mempersingkat waktu penyelesaian dokumentasi pengambilan dan pengiriman petikemas ke pelabuhan, PORT telah memanfaatkan digitalisasi pelayanan di wilayah operasionalnya. Melalui pemanfaatan teknologi dan digitalisasi tersebut, PORT dapat semakin mempersingkat waktu yang dibutuhkan dalam penyelesaian dokumentasi dengan pihak terkait termasuk Bea dan Cukai dan pembayaran biaya-biaya terkait

 

Lebih lanjut Paul menjelaskan bahwa optimalisasi dan digitalisasi bisnis sudah mulai diterapkan Perseroan dalam rangka untuk meningkatkan efisiensi industri terminal petikemas dan logistik, sehingga dapat menyingkat waktu dan menyederhanakan proses. Dimana, dengan didukung oleh teknologi dan digitalisasi, saat ini dwelling time pada pelabuhan PORT secara umum tidak melebihi dari 3 hari.

 

“Kami akan terus meningkatkan pemanfaatan teknologi dan digitalisasi dalam kegiatan usaha PORT, baik secara bisnis maupun internal perusahaan. Hal ini sejalan dengan upaya kami dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi secara berkesinambungan,” tutup Paul.


Tentang PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (PORT)

PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (PORT) adalah emiten yang bergerak pada bidang kepelabuhan yang berfokus pada pengoperasian terminal peti kemas, penyedia jasa operasi dan perawatan alat pelabuhan, suplai dan modifikasi peralatan pelabuhan. Didirikan pada Desember 2003 dengan nama PT Kharisma Mutiara Agung (KMA) yang secara resmi berganti nama menjadi PT Nusantara Pelabuhan Handal (NPH) pada November 2016, Perusahaan pertama kali mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia pada 16 Maret 2017 dengan kode saham PORT.