Nyungsep 1.546 Persen, Wijaya Karya (WIKA) Paruh Pertama 2023 Kemas Rugi Rp1,88 Triliun
![Nyungsep 1.546 Persen, Wijaya Karya (WIKA) Paruh Pertama 2023 Kemas Rugi Rp1,88 Triliun](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1690859297.jpg)
EmitenNews.com - Wijaya Karya (WIKA) medio 2023 merugi Rp1,88 triliun. Bengkak 1.546 persen dari edisi sama tahun sebelumnya tekor Rp13,32 miliar. Efeknya, rugi per saham anjlok parah menjadi Rp209,72 dari periode sama tahun sebelumnya dengan minus Rp1,49.
Pendapatan bersih Rp9,25 triliun, menanjak 28 persen dari edisi sama tahun lalu Rp7,18 triliun. Beban pokok pendapatan Rp8,47 triliun, membengkak dari episode sama tahun lalu Rp6,55 triliun. Laba kotor terkumpul senilai Rp779,03 miliar, menanjak 24 persen dari fase sama tahun lalu Rp627,23 miliar. Total beban usaha Rp452,54 miliar, bengkak dari Rp350,04 miliar.
Beban penjualan Rp2,69 miliar, bengkak dari Rp1,31 miliar. Beban umum dan administrasi Rp449,85 miliar, naik dari Rp348,73 miliar. Laba usaha sebelum pendapatan dan Beban lain-lain Rp326,48 miliar, menanjak dari Rp277,19 miliar. Pendapatan lain-lain Rp296,76 miliar, turun dari Rp666,07 miliar. Beban laia-lain Rp1,21 triliun, bengkak dari Rp391,02 miliar.
Jumlah pendapatan, dan beban lain-lain Rp922,44 miliar, bengkak dari Rp275,05 miliar. Laba usaha setelah pendapatan, dan beban lain-lain Rp595,96 miliar, naik dari Rp552,24 miliar. Jumlah beban lain-lain Rp1,39 triliun, bengkak dari Rp526,03 miliar. Beban pendanaan Rp1,23 triliun, bengkak dari Rp550,22 miliar. Beban pajak penghasilan final Rp184,71 miliar, bengkak dari Rp143,62 miliar.
Bagian rugi entitas asosiasi Rp31,33 miliar, bengkak dari Rp12,2 miliar. Bagian laba entitas ventura bersama Rp60,57 miliar, susut dari Rp179,62 miliar. Selisih nilai wajar properti investasi nihil dari Rp391,2 juta. Laba sebelum pajak penghasilan Rp1,98 triliun, anjlok dari Rp26,2 miliar. Rugi bersih Rp1,99 triliun, longsor dari periode sama tahun lalu untung Rp12,35 miliar.
Total ekuitas Rp15,47 triliun, mengalami penyusutan dari periode akhir tahun sebelumnya Rp17,49 triliun. Jumlah liabilitas Rp56,7 triliun, mengalami koreksi dari episode akhir tahun sebelumnya senilai Rp57,57 triliun. Jumlah aset terakumulasi sebesar Rp72,17 triliun, mengalami kontraksi dari posisi akhir tahun sebelumnya Rp75,06 triliun. (*)
Related News
![Petugas lapangan memoriosa baja ringan besutan Krakatau Steel. FOTO - ISTIMEWA Bengkak! Paruh Pertama 2024 KRAS Akumulasi Rugi USD2,39 Miliar](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722042125.png)
Bengkak! Paruh Pertama 2024 KRAS Akumulasi Rugi USD2,39 Miliar
![Ilustrasi PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk. (BPII). dok. EmitenNews, Batavia Prosperindo (BPII) Raih Dividen Rp24,6 Miliar dari Anak Usaha](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722000031.jpeg)
Batavia Prosperindo (BPII) Raih Dividen Rp24,6 Miliar dari Anak Usaha
![Ilustrasi produk PT Kedaung Indah Can Tbk. (KICI). dok. EmitenNews. Hingga Juni 2024, Kedaung Indah (KICI) Raih Penjualan Rp36,70 Miliar](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721991211.webp)
Hingga Juni 2024, Kedaung Indah (KICI) Raih Penjualan Rp36,70 Miliar
![Artis Tya Ariestya (tengah) turut hadir pada pengambilan race pack. Sebagai publik figur, Tya Ariestya juga turut menyampaikan kesan dan pesannya untuk event Digiland Run. Bagi yang ingin memulai mengikuti kompetisi lari, alangkah baiknya memulai dengan rute paling dekat terlebih dahulu. dok. Telkom. Event Digiland Run 2024 Siap Digelar, PB PASI Apresiasi TelkomĀ](https://www.emitennews.com/uploads/news/thumb_1721989589.jpg)
Event Digiland Run 2024 Siap Digelar, PB PASI Apresiasi TelkomĀ
![gambar emiten PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) Nusa Konstruksi (DGIK) Catat Pendapatan dan Laba Naik di Kuartal II](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721984435.jpg)
Nusa Konstruksi (DGIK) Catat Pendapatan dan Laba Naik di Kuartal II
![Screen perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) IHSG Ditutup Naik 0,66 Persen, Sektor dan Saham Ini Pendorongnya](https://www.emitennews.com/uploads/news/thumb_1721985329.jpg)
IHSG Ditutup Naik 0,66 Persen, Sektor dan Saham Ini Pendorongnya