EmitenNews.com - Otoritas Jasa Keuangan melalui Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor KEP-2/D.06/2024 tanggal 15 Januari 2024 telah resmi mencabut izin usaha Perusahaan Pembiayaan PT Sarana Majukan Ekonomi Finance Indonesia. Sebelumnya, perusahaan tersebut bernama PT Indosurya Inti Finance.

Perusahaan ini beralamat di Jalan Abdul Muis Nomor 28, RT 006, RW 008, Kelurahan Petojo Selatan, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta 10160..

Pencabutan izin usaha tersebut berlaku sejak Surat Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal ditetapkan. .


Dengan telah dicabutnya izin usaha dimaksud, Perusahaan dilarang melakukan kegiatan usaha di bidang perusahaan pembiayaan dan diwajibkan untuk menyelesaikan hak dan kewajiban sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, antara lain:

 

  1. Perusahaan dilarang untuk menggunakan kata finance, pembiayaan, dan/atau kata yang mencirikan kegiatan pembiayaan, dalam nama Perusahaan, sesuai dengan ketentuan Pasal 112 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 47/POJK.05/2020 tentang Perizinan Usaha dan Kelembagaan Perusahaan Pembiayaan dan Perusahaan Pembiayaan Syariah.

 

  1. Memberikan informasi secara jelas kepada debitur, kreditur dan/atau pemberi dana yang berkepentingan mengenai mekanisme penyelesaian hak dan kewajiban.

 

  1. Perusahaan wajib menyediakan pusat informasi dan pengaduan nasabah di internal Perusahaan yang dilengkapi dengan narahubung yang berwenang. Narahubung dimaksud (termasuk apabila terjadi perubahan narahubung) harus disampaikan kepada seluruh debitur dan dapat ditembuskan kepada Otoritas Jasa Keuangan u.p. Direktorat Pengawasan Lembaga Pembiayaan dan Perusahaan Modal Ventura dan Direktorat Pelayanan Konsumen, Pemeriksaan Pengaduan, dan EPK Regional. 



PT Sarana Majukan Ekonomi Finance Indonesia memperoleh izin usaha pembiayaan dari OJK  pada tanggal 15 Februari 2022. Sebelumnya, perusahaan tersebut bernama PT Indosurya Inti Finance.

 

Pemegang saham perusahaan adalah Surya Effendi dan Haryono. Untuk diketahui, Surya Effendy adalah ayah dari pendiri Grup Indosurya, Henry Surya. Sosok kelahiran 1942 ini memiliki 99,99% saham SME Finance. Aset perusahaan hingga akhir 2022 dalam laporan unaudited sebesar Rp1,45 triliun, dengan liabilitas Rp978,01 miliar.