EmitenNews.com—PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) melakukan aksi borong saham di PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA). Sebanyak 300 juta lembar saham Perseroan dibekap Astrindo, sehingga persentase kepemilikan yang semula hanya 11,87% meroket menjadi 41,90%.

 

Data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang dirilis Kamis (29/12), yang memuat kepemilikan saham tertentu di atas 5% semua emiten, mengungkap transaksi besar tersebut. Dirinci, bahwa Astrindo awalnya menguasai 118,56 juta lembar saham ITMA, sehingga dengan tambahan 300 juta lembar, perusahaan tersebut total mengoleksi 418,56 juta lembar.

 

Sayangnya tidak dirinci kapan tepatnya waktu pembelian dan di harga berapa. Namun, data Ipotnews menunjukkan bahwa sejak 24 Oktober saham ITMA relatif terus menurun. Tercatat pada tanggal tersebut, harga ditutup di level Rp1.130 dan mencapai titik Rp675/saham pada 8 Desember, sebelum akhirnya kembali menanjak hingga Rp790/saham pada penutupan Kamis 29 Desember kemarin.

 

Jika mengacu pada penutupan 28 Desember, sehari sebelum KSEI mengumumkan perubahan kepemilikan, yakni Rp800/saham, maka nilai transaksi yang harus dibayar Astrindo untuk 300 juta lembar saham Perseroan sebesar Rp240 miliar.

 

Sebelumnya pada Oktober 2022, Astrindo Nusantara Infrastruktur (BIPI) mengurangi kepemilikan saham Sumber Energi Andalan (ITMA). Itu dilakukan dengan melepas 300 juta lembar. Aksi tersebut diperantarai Danatama Makmur Sekuritas. 

 

Dengan pelaksanaan transaksi itu, timbunan saham Astrindo berkurang menjadi 11,87 persen setara dengan 118,56 juta lembar. Susut 30,03 persen dari sebelum transaksi dengan tabulasi 418,56 juta lembar atau setara dengan porsi kepemilikan 41,90 persen.