Pandemi Covid-19: Indonesia Mencatat 2.472 Kasus Baru, Terbanyak dari Jakarta

Covid-19 kampanye pandemi di DKI Jakarta. Dok. SINDOnews.
EmitenNews.com - DKI Jakarta kembali menyumbang kasus terbanyak dalam data terbaru pandemi Covid-19 di Tanah Air. Indonesia mencatat sebanyak 2.472 kasus infeksi virus Corona, atau coronavirus disease 2019 (Covid-19), Jumat (8/7/2022). Dengan tambahan 2.472 kasus baru itu, dari DKI Jakarta sebanyak 1.153 kasus. Disusul Jawa Barat total 523 kasus, kemudian Banten dengan 341 kasus.
Dengan tambahan sebanyak 2.472 kasus baru itu, sehingga total kasus infeksi virus Corona, di Tanah Air, sampai Jumat ini, menjadi 6.106.024 penderita.
Jumlah itu terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, Senin (2/3/2020). Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak perempuannya, warga Kota Depok, Jawa Barat.
Satgas Penanganan Covid-19, Jumat ini, juga melaporkan pasien sembuh bertambah 2.386 orang, sehingga totalnya menjadi 5.930.116 penderita.
Sementara itu, pasien meninggal juga bertambah. Sepanjang 7-8 Juli 2022, terdapat 5 pasien Covid-19 yang tutup usia. Dengan demikian total pasien infeksi virus Corona, yang meregang nyawa di Tanah Air menjadi 156.781 jiwa.
Setelah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, berikutnya Jawa Timur: 169 kasus, Bali: 86 kasus, dan Jawa Tengah: 44 kasus, juga tergolong sebagai penyumbang kasus baru terbanyak, Jumat ini.
Berikutnya, DI Yogyakarta: 25 kasus, Sulawesi Selatan: 21 kasus, Kalimantan Selatan: 19 kasus, Riau: 15 kasus, Kalimantan Timur: 12 kasus, Sumatera Utara: 10 kasus, Sumatera Barat: 8 kasus, Lampung: 7 kasus, dan Papua: 6 kasus, serta Nusa Tenggara Timur: 5 kasus.
Kemudian, Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, dan Papua Barat, sama-sama menyumbang 4 kasus Covid-19, hari ini. Lalu, masing-masing 3 kasus, dari Jambi, Bengkulu, dan Bangka Belitung. Kepulauan Riau: 2 kasus.
Setelah itu, masing-masing 1 kasus, sumbangan dari Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Maluku. ***
Related News

Percepat Program Prioritas, Pemerintah Buka Blokir Anggaran Rp86,6T

Indonesia Bersaing dengan 72 Negara dalam Negosiasi Tarif dengan AS

BPS: April 2025 Terjadi Inflasi 1,95 Persen YoY

Lagi; Harga Emas Antam Turun Rp20.000 per Gram

Bank Minta Agunan KUR di Bawah Rp100 Juta, Siap Terima Sanksi

Bank DKI Bagikan Dividen Rp249 Miliar, Rp529M Pengembangan Usaha