EmitenNews.com - Pandemi Covid-19 masih membagikan kabar buruk. Jumlah pasien infeksi Virus Corona, atau coronavirus disease 2019 (Covid-19) di Indonesia bertambah 7.110 orang, per Kamis (24/11/2022). Itu berarti dalam tiga hari berturut-turut kasus Covid-19 di Tanah Air bertambah di atas 7.000-an kasus baru. Lihatlah. Pada Rabu (23/11/2022), kasus baru infeksi virus Corona bertambah 7.222 orang, sedangkan Selasa (22/11/2022) penderita infeksi virus Corona bertambah 7.644 penderita. Mari terus protokol kesehatan.


Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19, mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Rabu (23/11/2022) siang hingga Kamis (24/11/2022), pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.


Karena ada penambahan sebanyak 7.110 kasus baru, sehingga hari ini total ada 6.634.648 kasus positif di Indonesia, seperti dikutip dari laman covid19.go.id.


Demikian terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, Senin (2/3/2020). Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak perempuannya, warga Kota Depok, Jawa Barat.


Sejak kasus pertama tersebut, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah, sampai hari ini. Pandemi Covid-19 bahkan sudah menjadi momok menakutkan, seperti yang juga terjadi di berbagai belahan dunia lainnya.


Satgas Penanganan Covid-19 juga melaporkan hari ini, jumlah pasien sembuh bertambah 7.669 orang, sehingga total pasien sembuh ada 6.411.220 orang.


Sementara itu, pasien yang meninggal bertambah 41 orang, sepanjang 23-24 November 2022. Dengan begitu total ada 159.565 pasien Covid-19 yang meninggal.


Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi.


Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. Dengan begitu kita semua bisa kembali hidup normal seperti ketika pandemi Covid-19 belum melanda Negeri tercinta ini. ***