EmitenNews.com - Partai Demokrat kini berada dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono resmi bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju II. Presiden Joko Widodo melantik AHY sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (21/2/2024).

 

Putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono itu, menggantikan Hadi Tjahjanto yang dilantik sebagai Menko Polhukam. Hadi, mengisi kursi yang ditinggalkan Prof. Mahfud MD, setelah menjadi Cawapres 03 berpasangan dengan Capres Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.

 

Berkaitan dengan pelantikannya, AHY menegaskan bahwa mulai Rabu ini, Partai Demokrat sudah resmi kembali bergabung di pemerintahan. Pensiunan dini Mayor Purn. TNI AD itu,  berharap Partai Demokrat bisa terus bergabung dalam pemerintahan hingga 10 tahun yang akan datang. 

 

Pada bagian lain penjelasannya, Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah diajak oleh calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto untuk ikut bergabung dalam pemerintahan mendatang. Ajakan itu disampaikan, saat AHY dan Prabowo bertemu pada Selasa (20/2/2024). Selasa malam ia melapor kepada Prabowo Subianto soal penunjukannya sebagai menteri.

 

“Saya tentu melaporkan kepada beliau, termasuk juga meminta doa restu, blessing. Karena bagaimana pun beliau adalah capres yang kami usung, juga pemimpin dari Koalisi Indonesia Maju lima tahun ke depan," ujar AHY.

 

Prabowo menurut AHY, mengucapkan selamat dan mendorong totalitas Demokrat bergabung dalam pemerintahan. “Memang, sejak awal beliau mendorong agar saya bersama Demokrat itu berperan di pemerintahan dan tentunya lima tahun ke depan."

 

Meski begitu, AHY mengakui ajakan Prabowo kepadanya itu belum spesifik untuk mengerjakan bidang tertentu pada pemerintahan lima tahun ke depan, 2024-2029. AHY menduga, Prabowo akan menyampaikan detailnya pada pembicaraan lebih lanjut. 

 

"Tidak secara spesifik atau belum membahas secara spesifik apa yang akan dikerjakan lima tahun ke depan dalam susunan atau formasi tertentu. Nanti mungkin di kesempatan berikutnya kita akan bicara seperti itu," jelasnya. 

 

Dalam Pilpres 2024, hasil hitung cepat menunjukkan pasangan Prabowo-Gibran mengungguli dua pasangan lainnya: Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Meski begitu, yang menentukan pemenang Pilpres 2024 adalah hasil perhitungan real count oleh KPU. ***