Pasar Diwarnai Wait and See Waspadai Potensi Koreksi di Akhir Pekan

EmitenNews.com - Sikap wait and see pelaku pasar menjadi faktor yang membatasi rebound IHSG pada resistance terdekat di 6600-6630. Oleh sebab itu, analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengingatkan untuk mewaspadai potensi koreksi ke kisaran level 6520-6550, jika breaklow pivot 6580 di akhir pekan ini (5/11).
Secara teknikal, potensi koreksi ditunjukan dari terbentuknya pola shooting star pada perdagangan Kamis (4/11).
"Pelaku pasar nampaknya masih mencerna sinyal pengurangan pembelian obligasi oleh the Fed yang diperkirakan dimulai di akhir November 2021," kata Valdy.
The Fed berencana mengurangi pembelian obligasi sebesar USD15 miliar per bulan, dari nilai pembelian saat ini yang mencapai USD120 miliar per bulan. Merespon hal tersebut, nilai tukar Rupiah melemah 0.37% ke level Rp14,366 per USD di Kamis sore (4/11).
Dari dalam negeri, pelaku pasar mengantisipasi rilis data pertumbuhan ekonomi Q3-2021 (5/11) yang diperkirakan berada pada rentang 3% yoy hingga 4.5% yoy.
Untuk perdagangan akhir pekan ini menurut Valdy saham-saham yang dapat diperhatikan di antaranya AGRO, SMGR, INTP, WTON, AMRT, JSMR, AKRA dan ANTM.(fj)
Related News

PPATK Blokir 5 Ribu Rekening Terkait Judol Senilai Rp600 Miliar

Ekspor Industri Kerajinan pada 2024 Tembus USD679 Juta

Kejar Target Lifting, Bahlil Minta ENI Percepat Proyek Migasnya

Ikuti Jejak Wall Street, IHSG Kembali Menguat

Orbit Zona Hijau, IHSG Jajal Level 6.800

Laju IHSG Mulai Tersendat, Jala Saham INCO, MIDI, dan ESSA