Pasar Fluktuatif, Jala Saham AADI, BRIS, dan INDF

Suasana Main Hall Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin kembali mengalami koreksi 0,47 persen menjadi 5.967. Tekanan jual masih mendominasi perdagangan. Koreksi lanjutan masih mewarnai gerak indeks.
Oleh karena itu, sepanjang perdagangan hari ini, Kamis, 10 April 2024, indeks akan mengorbit area support 5.825-5.742, dan level resistance di kisaran 6.142-6.265. Berbekal data dan fakta itu, MNC Sekuritas menyarankan pelaku usaha untuk mengoleksi sejumlah saham berikut.
Yaitu, Adaro Andalan (AADI) buy on weakness Rp5.200-5.650 per helai dengan proyeksi harga Rp6.100-6.650 per saham, dan stop loss Rp5.050. BSI (BRIS) buy on weakness Rp1.940-2.130 per helai, target Rp2.220-2.400 per lembar, dan stop loss Rp1.915.
Darma Henwa (DEWA) buy on weakness Rp77-84 per lembar dengan target Rp91-107 per saham, dan stop loss Rp76. Indofood (INDF) buy on weakness Rp6.375-6.575 dengan proyeksi harga dikisaran Rp7.100-7.350 per helai, dan stop loss Rp6.250. (*)
Related News

Produksi Migas PHE Tumbuh 5% dalam Tiga Tahun Terakhir

Perkuat Struktur, Kemenkeu Bentuk Tiga Unit Baru Strategis

RI-Singapura Gelontorkan USD10 Miliar Garap Energi Hijau

IHSG Ditutup Turun 0,68 Persen, 3 Saham LQ45 Ini Pemicunya

Pelanggan KA Panoramic Januari-Mei 2025 Bertambah 34,38 Persen

Kemenperin Inisiasi Siprosatu, Percepat Digitalisasi Industri Sawit