EmitenNews.com - IHSG berhasil ditutup menguat 0.33% di level 6359.21 pada perdagangan 2 Maret 2021 kemarin. Riset teknikal Binaartha menunjukkan, berdasarkan rasio fibonacci, support-resistance minimum berada pada 6256.03 hingga 6455.53. Berdasarkan indikator, MACD dan RSI masih menunjukkan sinyal positif.
"Namun demikian, stochastic mulai menunjukkan jenuh beli atau overbought. Di sisi lain, terlihat pola bearish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG," kata analis saham PT. Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama.
Adapun sejumlah saham yang ia rekomendasikan untuk dipertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.
AALI, Daily (11050) (RoE: 4.33%; PER: 25.26x; EPS: 438.47; PBV: 1.11x; Beta: 1.63): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 10750 – 11050, dengan target harga secara bertahap di 11575, 12650 dan 13750. Support: 10750 & 10475.
BEST, Daily (162) (RoE: -3.31%; PER: -10.98x; EPS: -14.93; PBV: 0.37x; Beta: 1.63): Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area 156 – 162, dengan target harga secara bertahap di level 179, 190, 198 dan 234. Support: 148.
UNTR, Daily (22900) (RoE: 9.51%; PER: 14.08x; EPS: 1622.49; PBV: 1.35x; Beta: 0.81): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 22500 – 22900, dengan target harga secara bertahap di 23250, 24100, 25175, 27725, 30250 dan 34500. Support: 22000, 21300 & 20100.
WEGE, Daily (242) (RoE: 7.92%; PER: 13.20x; EPS: 18.19; PBV: 1.04x; Beta: 2.24): Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 236 – 242, dengan target harga secara bertahap di level 250, 314 dan 378. Support: 222 & 200.
WSBP, Daily (262) (RoE: -27.80%; PER: -4.54x; EPS: -57.71; PBV: 1.26x; Beta: 2.19): Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 256 – 262, dengan target harga secara bertahap di level 278, 298, 314 and 382. Support: 244.
WSKT, Daily (1490) (RoE: -15.22%; PER: -5.76x; EPS: -258.52; PBV: 0.88x; Beta: 3.01): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 1480 – 1490, dengan target harga secara bertahap di level level 1570, 1670 dan 2100. Support: 1445.(*)
Related News
Meneropong Arah Baru Investasi Bank di Tahun 2026
Efisiensi The Big Banks: Mengapa Margin Laba BBCA Sulit Tertandingi?
Battle Fundamental 4 Emiten Bank ‘The Big Four’: Mana Jagoanmu?
ICBP vs Asing Net Buy: Intip Analisis Fundamentalnya Yuk!
Mungkinkah Manajemen GOTO yang Baru Bisa Jadi Aset Tak Ternilai?
Membaca Pergerakan Datar IHSG 3 Desember 2025 secara Fundamental





