EmitenNews.com - PT Techno9  Indonesia Tbk (NINE) emiten sektor teknologi sebagai emiten ke-55 yang listed di BEI pada tahun 2022 ini mengalokasikan dana hasil IPO untuk modal kerja dan pembukaan sebanyak kurang lebih 19 service point.

 

Direktur Utama NINE Heddy Kandou dalam keterangan resmi Selasa (6/12) menjelaskan dengan alokasi penggunaan dana hasil penawaran umum tersebut akan membukukan pertumbuhan yang semakin baik di masa yang akan datang.

 

Adapun rincian menggunakan Seluruh dana yang diperoleh dari Hasil Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi akan dipergunakan Sekitar 52,66% akan digunakan sebagai Modal Kerja  guna mendukung pengembangan kegiatan usaha seperti pembelian barang dagangan dan persediaan barang, biaya penyelenggaraan pelatihan maupun operasional kantor.

 

Sekitar 32.09% akan digunakan untuk pembukaan sebanyak kurang lebih 19 service point beserta sarana pendukungnya yang tersebar di pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan.  Sedangkan sisanya sekitar 15,25% akan digunakan untuk pembelian gudang penyimpanan (ruang stok barang) serta sebagai ruang penunjang operasional, jelas Heddy.

 

Heddy Kandou menambahkan, dengan alokasi penggunaan dana tersebut, Perseroan memiliki manajemen yang berpengalaman di bidang industri Teknologi Informasi lebih dari 15 tahun, dan memiliki pengalaman dalam merencanakan dan mengeksekusi strategi-strategi usaha serta memahami seluk beluk pasar serta perilaku konsumen, sehingga Perseroan dapat Menyusun strategi penjualan dan pemasaran produk dan jasa yang tepat, efektif dan efisien.

 

NINE perusahaan teknologi yang melakukan pencatatan saham perdana di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari senin, 5 Desember 2022 yaitu PT Techno9  Indonesia Tbk (NINE). NINE, menjadi emiten ke-55 yang listed di BEI pada tahun 2022 ini.



Minat masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal saat ini semakin tinggi terutama di sektor teknologi. Sehingga setiap penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) saham teknologi selalu mendapat antusiasme yang tinggi dari investor.

 

Sementara itu,  R.A. Wisnu Widodo dan Ateng Effendi Irawan dari penjamin emisi PT Victoria Sekuritas Indonesia dan PT Elite Sukses Sekuritas mengungkapkan masa Penawaran Umum NINE telah berjalan dengan lancar dan antusiasme masyarakat sangat tinggi terhadap IPO perusahaan teknologi tersebut. Sehingga masa penawaran umum yang berlangsung selama 4 hari yang dimulai pada 28 November 2022 hingga 1 Desember 2022 itu, mendapat sambutan positif dan telah terjadi oversubscribed sebanyak 3,81 kali dari total saham IPO NINE, atau oversubscribed sebanyak 5,55 kali dari porsi pooling.

 

Wisnu Widodo dan Ateng Effendi dua-dua nya sepakat bahwa tingginya minat masyarakat terhadap IPO NINE karena keyakinan mereka terhadap pertumbuhan dan prospek usaha Perseroan ke depan karena Perseroan saat ini terus melakukan proses pengembangan managed service, aplikasi kesehatan (Hospital Information System – HIS), aplikasi pendidikan dan juga terus memperkuat layanan aplikasi custom.