EmitenNews.com - Setelah dua tahun pandemi Covid-19, kesadaran dan kebutuhan masyarakat Indonesia untuk berasuransi semakin meningkat. Allianz Indonesia  secara berkelanjutan memberikan edukasi mengenai produk asuransi, baik produk asuransi tradisional maupun Produk Asuransi Yang Dikaitkan dengan Investasi (PAYDI) agar masyarakat semakin memahami solusi asuransi yang sesuai kebutuhan. Edukasi dan informasi mengenai asuransi ini tidak hanya perlu dipahami oleh masyarakat yang belum memiliki asuransi, tetapi juga yang sudah menjadi nasabah, untuk mengkaji kembali apakah perlindungannya masih relevan seiring dengan berjalannya waktu dan kebutuhan yang mungkin berubah mengikuti perubahan situasi dan kebutuhan keluarga.


“Sebagai perusahaan asuransi, Allianz Life Indonesia berkomitmen menyediakan solusi proteksi dari A – Z yang dapat memenuhi beragam kebutuhan nasabah. Hal ini sejalan dengan tujuan kami membantu dan memberikan perlindungan asuransi ke lebih banyak masyarakat Indonesia. Kami melakukan berbagai inisiatif dan edukasi secara berkelanjutan, agar semakin banyak orang memahami produk asuransi sebelum membeli, juga bagi yang sudah menjadi nasabah untuk memperhatikan isi polis yang sudah dimiliki dan melakukan review polis secara berkala. Produk asuransi yang tepat, akan memberikan manfaat optimal dan dapat mendukung tujuan keuangan yang ingin dicapai nasabah,“ kata Karin Zulkarnaen, Chief Marketing Officer Allianz Life Indonesia, Rabu (16/3/2022).


Menurut Laporan AAJI Q4 2021, PAYDI memberikan kontribusi sebesar 62,9 persen dari total pendapatan premi industri asuransi jiwa di Indonesia. Pendapatan premi dari PAYDI ini bertumbuh sebesar 6,4 persen secara YoY. Sedangkan di Allianz Life Indonesia, PAYDI memberikan kontribusi sebesar 93,1 persen dari total pendapatan premi perusahaan. Angka ini bertumbuh sebesar 12,7 persen secara YoY. Hal ini menunjukkan bahwa kebutuhan dan minat masyarakat terhadap asuransi jiwa unit link cukup tinggi.


Allianz Life Indonesia secara aktif memberikan informasi dan edukasi mengenai PAYDI atau yang lebih dikenal sebagai asuransi jiwa unit link, terutama karena produk ini memiliki manfaat yang terdiri atas proteksi dan investasi. Tujuannya agar lebih banyak masyarakat memahami kebutuhan perlindungan asuransi dan profil risiko diri, sehingga dapat menentukan produk dan manfaat yang sesuai.


Meta Lakhsmi Permata Dewi, Head of Investment Communication & Fund Development Allianz Life Indonesia mengatakan bahwa, tujuan utama dari asuransi jiwa unit link adalah perlindungan asuransinya, kemudian ada porsi investasi yang harus dipahami oleh nasabah. Yang wajib diketahui oleh nasabah adalah apa saja kebutuhan mereka untuk menentukan tujuan keuangan yang ingin dicapai, lalu berapa lama jangka waktu yang dibutuhkan untuk mencapainya, dan seperti apa profil risiko yang dimiliki. Setelah itu nasabah dapat memilih instrument fund yang sesuai hasil analisa tersebut.” ***