EmitenNews.com—PT Mandiri Sekuritas (Mansek) optimistis tren peningkatan investor masih akan berlanjut hingga akhir 2022. Sejalan dengan keyakinan itu, Mandiri Sekuritas sebagai Anggota Bursa berkode CC ini menargetkan pertumbuhan investor yang menjadi nasabah perseroan sebesar 45 persen.

 

"Sampai akhir tahun target kami 45 persen. Mudah-mudahan ini tercapai karena per Juni sudah tercapai 22 persen. Sehingga target kami masih on track,” kata Direktur Mandiri Sekuritas, Theodora VN Manik dalam konferensi pers MOST Carnaval di Jakarta, Selasa (2/8/2022).

 

Adapun jumlah nasabah Mandiri Sekuritas sampai dengan paruh pertama tahun ini tercatat sebanyak 210 ribu nasabah atau investor. Secara keseluruhan, Dora mencatat terdapat 270 ribu nasabah Mandiri Sekuritas, tetapi sekitar 60 ribu lainnya tercatat sebagai nasabah pasif.

 

Oleh sebab itu, Mandiri Sekuritas menginisiasi MOST Carnaval satunya untuk memperluas literasi dan inklusi keuangan pasar modal yang dapat mendukung peningkatan kualitas investor ritel di Indonesia.

 

Di sisi lain, optimisme Mandiri Sekuritas untuk mencapai target pertumbuhan investor baru 45 persen juga merujuk pada tren pertumbuhan investor di pasar modal yang masih berlanjut.

 

Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor pasar modal per 31 Desember 2020 ke 31 Desember 2021 meningkat signifikan 92,9 persen atau dari 3,88 juta menjadi 7,48 juta.

 

Tren peningkatan itu berlanjut hingga paruh pertama tahun ini. Di mana jumlah investor pasar modal Indonesia tercatat menjadi 9,1 juta per 30 Juni 2022 atau naik 21,68 persen dibandingkan dengan akhir 2021.

 

PT Mandiri Sekuritas (Mansek) memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dapat sentuh level 7.300 pada akhir 2022.

 

Direktur Utama Mandiri Sekuritas, Oki Ramadhana menyatakan keyakinan itu berkaca pada perkembangan pasar modal tanah air yang dinilai cukup bertahan di tengah sentimen ekonomi global yang menantang.