EmitenNews.com -PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) menetapkan peringkat "idA" untuk PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry (LPPI) dan obligasi yang diterbitkan.

Prospek dari peringkat Perusahaan direvisi menjadi stabil dari sebelumnya positif, yang mencerminkan pandangan kami bahwa tingkat utang LPPI akan lebih besar dari perkiraan kami sebelumnya dipicu oleh rencana Perusahaan untuk membiayai kembali utang yang jatuh tempo dan membiayai kenaikan modal kerja, serta kebijakan Perusahaan dalam menjaga posisi kas yang lebih tinggi di tengah kondisi ekonomi yang tidak pasti, dengan proyeksi rasio utang terhadap EBITDA sekitar 4,4x pada 2024-2027 yang mana termasuk dalam kategori moderat, dibandingkan yang estimasi sebelumnya di 3,2x.

Peringkat Perusahaan mencerminkan posisi pasar LPPI yang kuat di industri bubur kertas dan tisu, bisnis yang terintegrasi dengan baik secara vertikal, serta manajemen operasi yang kuat. Peringkat Perusahaan dibatasi oleh kebutuhan modal kerja yang tinggi serta risiko terkait volatilitas harga produk dan bahan baku.

Peringkat dapat dinaikkan apabila LPPI dapat mengurangi tingkat utangnya dan/ atau meningkatkan marjin profit sebagai hasil dari manajemen operasi yang lebih baik atau adanya peningkatan harga bubur kertas, yang berdampak pada perbaikan rasio struktur permodalan dan proteksi arus kas Perusahaan secara berkelanjutan.

Peringkat dapat diturunkan apabila pendapatan dan/atau marjin laba Perusahaan menurun secara signifikan, atau jika Perusahaan menambah utang baru yang jauh elebih besar dari yang diproyeksikan tanpa dikompensasi oleh kondisi usaha yang lebih baik.

LPPI adalah produsen pulp dan tisu yang merupakan anggota grup Asia Pulp and Paper (APP), produsen produk pulp dan kertas terkemuka di pasar global. Beroperasi sejak tahun 1976, LPPI adalah anak perusahaan dari PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills, yang memegang peran penting dalam produksi kertas dan tisu di Indonesia.

LPPI memiliki fasilitas produksi di Tebing Tinggi di Jambi, Sumatera. Per 30 September 2023, 99,92% saham LPPI dimiliki oleh PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills. (end)

Efek utang dengan peringkat idA mengindikasikan bahwa kemampuan emiten untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut, dibandingkan dengan emiten lainnya di Indonesia, adalah kuat. Walaupun demikian, kemampuan emiten mungkin akan terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi, dibandingkan dengan emiten yang peringkatnya lebih tinggi.