EmitenNews.com -Sepanjang 2022, jumlah surat utang yang diperingkat oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mencapai Rp132,7 triliun atau melambung 57,23 persen dibanding setahun sebelumnya yang sebesar Rp84,4 triliun.

 

Capaian itu disampaikan dalam siaran pers hasil RUPS Tahunan Pefindo untuk Tahun Buku 2022 yang dikirim melalui surat elektronik, Rabu (28/6). Pemeringkatan surat utang yang dilakukan Pefindo hingga Rp132,7 triliun tersebut setara dengan penguasaan pangsa pasar surat utang di dalam negeri sebesar 81 persen.

 

Dalam keterangannya, Pefindo menyampaikan bahwa di tengah ketidakpastian pasar keuangan global dan domestik yang masih tinggi, seiring dengan dampak dari pandemi Covid-19 di 2022, aktivitas penerbitan surat utang secara nasional mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

 

Sepanjang 2022, penerbitan surat utang di dalam mencapai Rp163,63 triliun. Jumlah ini sekaligus menjadi yang tertinggi kedua, setelah penerbitan surat utang pada 2017.

 

Terkait pelaksanaan RUPST Pefindo untuk Tahun Buku 2022 yang digelar di Jakarta, kemarin (27/6), para pemegang saham telah menyetujui laporan tahunan perseroan dan mengesahkan laporan keuangan (audited) Tahun Buku 2022. Selain itu, Rapat juga menyetujui pengangkatan kembali Irmawati sebagai Direktur Utama Pefindo untuk periode 2023-2027.