EmitenNews.com -PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mengumumkan, total nilai surat utang yang jatuh tempo di sepanjang September 2023 mencapai Rp19,28 triliun atau tercatat paling besar dibandingkan bulan-bulan berikutnya di tahun ini.

 

"Pada periode 28 Agustus-1 September 2023, terdapat penerbitan surat utang yang mencapai Rp3,43 triliun. Sementara itu di sepanjang September 2023, Pefindo mencatat surat utang yang jatuh tempo adalah sebesar Rp19,28 triliun," demikian disebutkan Tim Riset Pefindo dalam keterangannya yang dilansir Selasa (5/9).

 

Divisi Riset Pefindo merincikan, pada Oktober 2023, jumlah surat utang yang akan jatuh tempo hanya Rp7,51 triliun, sedangkan pada bulan berikutnya sebesar Rp7,65 triliun dan pada Desember tahun ini jumlah surat utang yang akan jatuh tempo mencapai Rp11,2 triliun.

 

Pefindo melaporkan, yield 3 tahun obligasi korporasi mengalami penurunan untuk semua kategori peringkat. Hal ini didorong oleh penurunan yield benchmark dan premi. Sedangkan, setelah tertekan dalam dua pekan terakhir, Indonesia Composite Bond Index ( ICBI ) tercatat membukukan kenaikan di pekan lalu.

 

Tim Riset Pefindo menilai, sentimen berita sektoral selama sepekan terakhir menunjukkan bahwa sektor yang memiliki sentimen positif paling banyak adalah, sektor perbankan dengan sorotan yang terkait pertumbuhan kredit berpotensi melejit dan pertambangan yang terkait kenaikan harga minyak dunia di akhir tahun.