EmitenNews.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan komitmennya dalam memastikan kualitas bahan bakar minyak (BBM) yang didistribusikan kepada masyarakat menjelang Idul Fitri 2025.

Hal itu ditegaskan saat memimpin proses pengecekan kualitas BBM di fasilitas penyimpanan dan distribusi PT Pertamina (Persero) di Banten guna memastikan BBM yang tersedia memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan.

"Saya tadi didampingi oleh Lemigas juga dengan Pak Dirut Pertamina mengecek langsung kualitas daripada minyak kita. Kita mengecek dan semuanya dengan teknologi, dengan laboratorium rata-rata semuanya di dalam batas aturan di atas 725. Ini membuktikan bahwa kualitas BBM yang disiapkan Pertamina sangat baik dan aman untuk digunakan oleh masyarakat," ujar Bahlil di Provinsi Banten, Kamis (13/3).

Bahlil pun menyampaikan bahwa pemerintah akan terus mengawasi dan memastikan keterjaminan kualitas BBM yang disalurkan kepada masyarakat. “Ke depan kami dari ESDM sebagai pihak atau pemerintah yang bertanggung jawab terhadap pengujian kualitas lewat Lemigas, itu kami akan lakukan pengetatan. Jadi, tidak perlu ada keraguan masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, di SPBE, ia meninjau kesiapan infrastruktur dan distribusi LPG agar kebutuhan masyarakat terpenuhi secara optimal, terutama dalam menghadapi peningkatan konsumsi saat Idul Fitri. Bahlil juga menyambangi pangkalan LPG setempat untuk memastikan stok tersedia dan distribusi berjalan lancar.

“Sekarang saya memerintahkan, agar setiap hari libur pun, karena kita libur dari H-1 minggu sudah libur, dan H+1 minggu, jadi kita tidak mau ambil risiko, hari libur pun kita minta sebagian pangkalan dan agen harus mampu melayani masyarakat. Agar ketersediaan dari LPG betul-betul mampu dirasakan oleh rakyat,” pungkasnya.

Dalam kunjungan tersebut, Menteri ESDM didampingi oleh perwakilan dari Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Lemigas dan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri melakukan pengecekan kualitas BBM di salah satu fasilitas penyimpanan dan distribusi Pertamina. Pengecekan dilakukan menggunakan teknologi laboratorium untuk memastikan BBM yang disalurkan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.

Standar ini di atas ambang batas dari Keputusan Direktur Jenderal Migas tentang standar dan mutu BBM yang dipasarkan di dalam negeri. Standar berat jenis bahan bakar minyak (BBM) yang diuji pada suhu 15?C ditetapkan antara 715 kg/m? sebagai nilai minimum dan 770 kg/m? sebagai nilai maksimum. ??

Selain menjamin kualitas, Menteri ESDM juga memastikan ketersediaan BBM dalam jumlah yang cukup untuk menghadapi lonjakan permintaan selama periode Ramadhan dan Idul Fitri. Ia menyebut bahwa stok BBM, termasuk Pertalite (RON 90), Pertamax (RON 92), dan Pertamax Turbo, dalam kondisi aman dengan ketahanan pasokan mencapai 20 hingga 21 hari ke depan.

"Kami telah mengecek untuk wilayah Jawa Barat dan Banten untuk BBM. Untuk BBM baik Pertamax, Pertalite dan Turbo semuanya clear, masanya sampai dengan 20 sampai dengan 21 hari. Jadi ketersediaan kita sangat luar biasa sekali," tambahnya.