EmitenNews.com—PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) meraih laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 946,85 miliar hingga kuartal III 2022. Laba tersebut merosot 21,63 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,20 triliun.


Merujuk data laporan keuangan INTP yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Perseroan meraih pendapatan Rp 11,66 triliun hingga kuartal III 2022. Pendapatan bersih perseroan naik 9,91 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 10,60 triliun. Beban pokok pendapatan tercatat Rp 8,21 triliun hingga kuartal III 2022.


Beban pokok pendapatan tersebut bertambah 17,13 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 7,01 triliun. Perseroan meraih laba bruto Rp 3,44 triliun hingga kuartal III 2022 atau turun 4,16 persen. Pada periode sama tahun sebelumnya, laba bruto perseroan Rp 3,59 triliun.


Beban usaha perseroan naik 3 persen menjadi Rp 2,38 triliun hingga September 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 2,31 triliun. Pendapatan operasi lain susut 19,17 persen menjadi Rp 111,39 miliar hingga September 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 137,82 miliar.


Laba bersih entitas asosiasi susut 13,96 persen menjadi Rp 14,53 miliar hingga September 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 16,68 miliar.


erseroan mencatat laba per saham dasar turun menjadi Rp 270,81 hingga September 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 328,22. Total ekuitas perseroan turun menjadi Rp 18,69 triliun hingga September 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 20,62 triliun.


Total liabilitas naik menjadi Rp 5,78 triliun hingga September 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 5,51 triliun. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk mencatat aset Rp 24,48 triliun hingga kuartal III 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 26,13 triliun. Perseroan kantongi kas dan setara kas Rp 3,54 triliun hingga September 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 6,14 triliun.