Penerimaan Pajak Tumbuh 55,7%, APBN Per Juni 2022 Surplus 0,33% Terhadap PDB Indonesia
 
                            
"Jadi ini enam bulan berturut-turut APBN kita surplus," kata Sri Mulyani.
Kondisi surplus APBN pada Juni 2022 terjadi karena pendapatan negara mencapai Rp1.317,2 triliun dan belanja negara mencapai Rp1.243,6 triliun. Pendapatan negara tercatat tumbuh hingga 48,5% (year-on-year/YoY) dan belanja negara naik 6,3% (YoY).
Keseimbangan primer pada Juni 2022 tercatat surplus Rp259,6 triliun, berbalik membaik dari posisi Juni 2021 yang masih negatif Rp116,3 triliun. Namun, keseimbangan primer itu turun dari posisi Mei 2022 di angka Rp298,9 triliun.
"Semua indikator positif dari APBN ini pada semester I 2022 menjadi bekal yang sangat baik untuk menghadapi semester kedua. Yang kita tahu dan pahami, lingkungan globalnya akan makin bergejolak dan tidak pasti," tutup Sri Mulyani.
Related News
 
                            Target 12 PSN Senilai Rp270 Triliun, Tuntas Hingga Akhir 2025
 
                            Industri Agro Sumbang 52,07 Persen PDB pada Semester I 2025
 
                            Sejumlah Indikator Ekonomi dalam Tren Positif, Utilisasi Meningkat
 
                            Satgas Percepatan PSN Mulai Bekerja; Fokusnya Paket Ekonomi 8+4+5
 
                            Industri Manufaktur Lanjut Ekspansif, IKI Oktober di Angka 53,50
 
                            Indonesia Bertransformasi dari Penerima Jadi Negara Donor
 
                     
                 
                 
             
                                 
                 
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                     
             
            




