EmitenNews.com - Bahtera Bintang Nusantara menetapkan harga penawaran wajib atau tender offer saham publik PT Ketrosden Triasmitra Tbk (KETR) seharga Rp240 per lembar.

Pemegang Saham Pengendali (PSP) baru itu akan melakukan tender offer atas sebanyak-banyaknya 300.979.000 saham publik emiten konstruksi sentral telekomunikasi tersebut.

 

Manajemen KETR dalam keterangan resmi, Selasa (27/2/2024), menyampaikan bahwa dana yang disiapkan PSP baru itu sebesar Rp72,234 miliar.

“Pengendali baru selaku Pihak Yang Menawarkan menyatakan memiliki dana yang cukup untuk melakukan penyelesaian dan pembayaran sehubungan dengan Penawaran Tender Wajib ini,” tulis manajemen KETR.

 

Sementara itu, 4 pemegang saham, yakni; Andre Handhika Tessaputra The, Caroline Halim, Dhanny Cahyadi dan Petrus Sartono selaku pemegang 5,95 persen saham perseroan telah menyatakan tidak akan mengikuti tender offer.

Sedangkan investor publik lainnya dapat mengikuti tender offer mulai tanggal 28 Februari - 28 Maret 2024.

 

Adapun pembayarannya pada tanggal 5 April 2024.

Bila semua pemegang saham publik melego sahamnya, maka porsi kepemilikan publik tersisa 4,4 persen.

 

Untuk diketahui, Bahtera Bintang Nusantara menjadi PSP KETR setelah membeli 55.141 saham seri B atau 88,7 persen porsi kepemilikan saham PT Fajar Sejahtera Mandiri Nusantara.