EmitenNews.com - Pengendali Nusantara Infrastructure (META) menuntaskan transaksi tutup sendiri alias crossing senilai Rp3,14 triliun. Itu dengan mengalihkan 13.220.263.850 helai alias 13,22 miliar helai. Transaksi di pasar negosiasi pada Jumat, 22 Desember 2023 itu, terjadi pada harga pelaksanaan Rp238 per lembar. 

Ya, transaksi crossing itu melibatkan pengendali perseroan yaitu Metro Pacific Tollways Indonesia (MPTI), dan Metro Pacific Tollways Indonesia Services (MPTIS). ”Transaksi untuk restrukturisasi internal melalui pasar negosiasi,” tulis Dahlia Evawani, Corporate Secretary Nusantara Infrastructure.

Menyusul penuntasan transaksi itu, Metro Pacific Service kini menggenggam 13,22 miliar saham setara dengan porsi kepemilikan 74,65 persen. Transaksi itu, sepenuhnya dibidani oleh BCA Sekuritas. ”Transaksi tidak mengakibatkan perubahan pengendalian perseroan,” imbuhnya.

Transaksi itu, sesuai dengan Pasal 2 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/POJK.04/2017 tentang laporan kepemilikan atau setiap perubahan kepemilikan saham perusahaan terbuka. 

Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat membuka penghentian sementara (suspensi) perdagangan saham Nusantara Infrastructure di pasar negosiasi untuk melaksanakan transaksi crossing saham, terhitung sejak sesi II perdagangan efek perseroan pada Jumat, 22 Desember 2023 pukul 14.00 WIB.

Selanjutnya, BEI akan melakukan suspensi perdagangan efek perseroan kembali di seluruh pasar setelah transaksi pengalihan saham tersebut selesai dilakukan. Pencabutan suspensi itu, dilatari oleh pengalihan saham antara PT Metro Pacific Tollways Indonesia (MPTI), dan PT Metro Pacific Tollways Indonesia Services (MPTIS). Di mana, BCA Sekuritas berperan sebagai pihak ditunjuk perseroan untuk menuntaskan transaksi tersebut. (*)