EmitenNews.com -Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat penghimpunan dana dari penerbitan efek bersifat utang dan sukuk (EBUS) dan rights issues mencapai Rp 147,7 triliun hingga Jumat, 10 November 2023.

 

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna menyebutkan, telah diterbitkan 99 emisi dari 56 penerbit EBUS dengan dana yang dihimpun sebesar Rp 110,4 triliun hingga 10 November 2023.

 

Sampai dengan periode tersebut terdapat 16 emisi dari 12 penerbit EBUS yang sedang berada dalam pipeline dari berbagai sektor. 

 

Adapun yang dimaksud antara lain dua perusahaan dari sektor basic materials, satu perusahaan dari sektor consumer non-cyclicals, dua perusahaan dari sektor energi, lima perusahaan dari sektor keuangan, satu perusahaan dari industrial dan satu properti dan real estate.

 

Sementara itu, untuk right issue, per 10 November 2023 telah terdapat 26 perusahaan tercatat yang telah menerbitkan right issue dengan total nilai Rp 37,3 triliun.

 

Kemudian, masih terdapat 24 perusahaan tercatat dalam pipeline rights issue BEI dengan rincian sektor sebagai berikut, satu perusahaan dari sektor basic materials, delapan perusahaan dari sektor consumer cyclicals, empat perusahaan dari sektor consumer non-cyclicals, serta empat perusahaan dari sektor energi.

 

Selain itu, ada lima perusahaan dari sektor keuangan, satu perusahaan dari sektor infrastruktur dan satu perusahaan dari sektor transportasi logistik.