EmitenNews.com - Pengurus teras menjala saham Bank Syariah Indonesia (BRIS) sejumlah Rp13,21 miliar. Itu dengan memborong 7.897.300 helai alias 7,89 juta lembar pada harga pelaksanaan Rp1.673,9. Transaksi tersebut telah dituntaskan serentak pada 9 Agustus 2023. 


Transaksi tersebut melibatkan empat komisaris, dan delapan direksi. Empat komisaris mengemas 1.645.200 helai senilai Rp2,75 miliar. Lalu, delapan direksi memborong 6.252.100 lembar senilai Rp10,46 miliar. Transaksi serentak pada 9 Agustus 2023 itu, terlaksana dengan harga Rp1.673,9.  


Secara rinci transaksi pentolan perusahaan itu sebagai berikut. Empat komisaris itu melibatkan Suyanto dengan menjala 411.300 helai Rp1.673,9 senilai Rp688 juta. Lalu, Imam Budi Sarjito membeli 411.300 helai Rp1.673,9 senilai Rp688 juta. Berikutnya, Masduki Baidlowi menyerok 411.300 lembar Rp1.673,9 sebesar Rp688 juta. Dan, Sutanto membeli 411.300 helai Rp1.673,9 sejumlah Rp688 juta.


Selanjutnya, transaksi kalangan direksi dipimpin langsung Hery Gunardi. Sebagai direktur utama, Hery menjala 1.194.800 helai Rp1.673,9 sebesar Rp1,99 miliar. Kemudian, Bob Tyasika Ananta Wadirut, membeli 548.400 helai Rp1.673,9 sebesar Rp917,96 juta. Lalu, Ngatari Direktur Retail Banking membeli 883.500 helai senilai Rp1,47 miliar.


Berikutnya, Zaidan Novari Direktur Wholesale Transaction Banking membeli 517.900 helai senilai Rp866,91 juta. Menyusul Moh Adib Direktur Treasury & International Banking, menjala 517.900 helai sejumlah Rp866,91 juta. Lalu, Anton Sukarna Direktur Sales & Distribution membeli 863.200 helai Rp1,44 miliar.


Tribuana Tunggadewi Direktur Compliance & Human Capital membeli 863.200 helai Rp1,44 miliar. Dan, Ade Cahyo Nugroho Direktur Finance & Strategy mengemas 863.200 lembar Rp1,44 miliar. ”Transaksi untuk pemenuhan POJK 59/POJK.03/2017 tentang penerapan tata kelola dalam pemberian remunerasi bagi bank umum syariah, dan unit usaha syariah. Saham-saham itu, ditangguhkan/diblokir selama 3 tahun, dan akan dibuka secara bertahap setiap tahun,” tulis Gunawan Arief Hartoyo, Group Head Bank Syariah Indonesia. (*)